Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Penyaluran Program MBG tetap berjalan seperti pada hari aktif biasanya. Total akumulasi bantuan untuk Aceh yang tersalurkan sudah mencapai lebih dari 2,2 juta porsi," kata Kepala BGN Dadan Hindayana dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 29 Desember 2025.
Di Provinsi Aceh, sebanyak 158 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG terlibat dalam pengalihan layanan selama masa tanggap darurat bencana. Total makanan yang telah disalurkan mencapai 2.298.670 porsi sejak Selasa, 26 November 2025 hingga Sabtu, 27 Desember 2025.
Dadan menjelaskan terdapat dua hari di mana operasional SPPG dihentikan sementara, yakni pada Rabu, 25 Desember 2025 dan Kamis, 26 Desember 2025. Penghentian tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan Natal serta peringatan 21 tahun tsunami Aceh.
Baca Juga: BGN Sebut 323 Dapur MBG Dialihkan Untuk Layani Korban Bencana Di Sumatera
Meski demikian, sejumlah SPPG di wilayah Aceh Timur dan Aceh Tengah tetap melaksanakan penyaluran MBG pada Kamis, 26 Desember 2025 dan Jumat, 27 Desember 2025. BGN memastikan bantuan makanan bergizi terus menjangkau warga terdampak melalui berbagai mekanisme penyaluran.
"Kami terus mendistribusikan bantuan kepada korban banjir dan longsor, baik melalui posko maupun jemput bola langsung ke warga," ujar Dadan.
Ia menegaskan kehadiran BGN secara konsisten di tengah situasi darurat merupakan wujud komitmen negara dalam menjaga pemenuhan gizi masyarakat, sekaligus memperkuat peran Program MBG sebagai kebijakan yang adaptif terhadap kondisi krisis dan bencana.
Baca Juga: BGN Pastikan Program MBG 2026 Dimulai Serentak 8 Januari
(Sumber: Antara)
Relawan Dapur SPPG Nongsa 3 Batu Besar Polda Kepri tengah memeprsiapkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa, 4 November 2025. ANTARA/Laily Rahmawaty (Antara)