BGN Sebut 323 Dapur MBG Dialihkan Untuk Layani Korban Bencana Di Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 08:19
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memberi laporan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Fathur Rochman Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memberi laporan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Fathur Rochman (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa sebanyak 323 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ikut melayani masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, bahwa dapur-dapur MBG yang berada di wilayah terdampak bencana tersebut sementara dialihfungsikan untuk menyediakan makanan bergizi bagi para pengungsi.

Ia merinci, dari total 323 SPPG yang dialihkan fungsinya, sebanyak 109 SPPG berada di Provinsi Aceh, 148 SPPG di Provinsi Sumatera Utara, serta 66 SPPG di Provinsi Sumatera Barat.

"Terkait dengan tanggap bencana, alhamdulillah di Provinsi Aceh ada 109 SPPG, di Provinsi Sumut ada 148 SPPG, di Provinsi Sumbar ada 66 SPPG. Total 323 SPPG yang dikonversi karena terdampak bencana," kata Dadan.

Dadan menegaskan bahwa ketersediaan anggaran untuk operasional SPPG di wilayah terdampak bencana dipastikan aman sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus berjalan selama masa tanggap darurat.

Baca Juga: Kemenag Prioritaskan Logistik-Pulihkan Layanan Keagamaan Pascabencana Sumatra

"Kita pastikan seluruh virtual account di daerah bencana, kita pastikan selalu tersedia uangnya untuk bisa melayani masyarakat," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dadan turut melaporkan perkembangan Program Makan Bergizi Gratis secara nasional. Hingga saat ini, sebanyak 17.555 SPPG telah berdiri dan tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Dapur-dapur MBG tersebut telah melayani sebanyak 50,39 juta pelajar serta menciptakan lapangan kerja langsung bagi 741.985 orang, dengan melibatkan 41.389 pemasok.

Ia juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran Program MBG hingga saat ini telah mencapai Rp58 triliun atau sekitar 81 persen dari total pagu anggaran.

Sementara itu, hingga akhir Desember tahun ini, BGN menargetkan pendirian tambahan 19.000 SPPG baru.

"Program MBG diperkirakan pada akhir Desember akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70 persen penerima manfaat. Insyaallah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," kata Dadan.

 

(Sumber : Antara)

x|close