Ntvnews.id, Jakarta - Tersangka dalam kasus penembakan massal di Brown University yang terjadi pekan lalu dilaporkan ditemukan tewas akibat luka tembak yang diduga dilakukan sendiri. Informasi tersebut dilaporkan Fox News pada Kamis, 18 Desember 2025.
Sebelumnya, CBS News mengutip dua sumber penegak hukum yang menyatakan bahwa aparat telah menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap seorang tersangka terkait insiden penembakan di kampus Brown University, Providence, Rhode Island, Amerika Serikat, yang terjadi pada 13 Desember. Peristiwa tersebut menyebabkan dua mahasiswa meninggal dunia dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Kasus Penembakan Pantai Bondi, Tersangka Dijerat 59 Dakwaan Termasuk Terorisme
Menurut sumber yang sama, aparat penegak hukum juga tengah mendalami kemungkinan adanya hubungan antara penembakan di Brown University dengan kasus penembakan fatal terhadap Nuno Loureiro, seorang profesor ilmu dan teknik nuklir di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Nuno Loureiro, berusia 47 tahun, dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa 16 Desember, setelah sebelumnya ditembak di kediamannya di Brookline, Massachusetts, pada Senin 15 Desember 2025.
(Sumber: Antara)
Orang-orang memperlihatkan foto-foto korban kekerasan senjata api selama pawai ke Capitol untuk memprotes larangan senjata serbu, di Washington, DC, Amerika Serikat, pada 17 April 2023. ANTARA/XInhua/Aaron Schwartz (Antara)