Salah Arah, Truk Pembawa Bantuan Ke Desa Terisolir di Aceh Utara Terbakar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 09:07
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Jilatan api. ANTARA/Pixabay/pri. Ilustrasi - Jilatan api. ANTARA/Pixabay/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Banda Aceh - Sebuah truk milik Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Utara dilaporkan terbakar ketika hendak mengirim bantuan bagi warga terdampak banjir di daerah terisolir Dusun Sarah Raja, Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.

Kepala Satpol PP/WH Aceh Utara, Iskandar, membenarkan insiden tersebut.
"Terbalik, terbakar truk, untuk saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, dan truk masih di lokasi," kata Iskandar saat dikonfirmasi ANTARA dari Banda Aceh, Kamis.

Iskandar menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan setelah adanya perintah dari Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil kepada Kepala Satpol PP/WH pada Rabu 10 Desember 2025 untuk menyalurkan logistik ke wilayah terdampak banjir. Bantuan tersebut dikirim menggunakan dua truk Satpol PP/WH menuju Dusun Sarah Raja.

Namun, kata Iskandar, terjadi miskomunikasi akibat gangguan komunikasi di lapangan. Rute yang seharusnya ditempuh dari Cot Girek ke Langkahan justru diubah melalui jalur Langkahan menuju Sarah Raja, yang ternyata masih terputus akibat longsor dan genangan lumpur, sehingga truk tidak dapat melintas.

Baca Juga: Prabowo Kembali Tinjau Aceh

Karena tidak memungkinkan lewat jalur tersebut, rombongan kemudian kembali ke rute semula. Saat perjalanan kembali dan tiba di Gampong Pante Gaki Bale, terjadi kejadian yang tidak diharapkan.
"Truk Satpol PP (BL 8013 KI) tertahan dengan lumpur dan lengket, serta truk mengalami pecah ban," ujarnya.

Situasi menjadi semakin kompleks ketika warga sekitar mendatangi truk yang membawa logistik tersebut. Menurut Iskandar, sejumlah masyarakat meminta agar bantuan dibagikan langsung di lokasi, sehingga terjadi adu argumentasi karena logistik tersebut sejatinya ditujukan untuk desa lain.
"Akibat keadaan tidak terkendali, masyarakat saling berdesakan dan terlihat emosi, yang kemudian menyebabkan truk terjungkal, selanjutnya terbakar. Penyebab terbakar akan diselidiki oleh pihak berwajib," katanya.

Iskandar menegaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan laporan resmi kepada pihak kepolisian mengenai kronologi insiden tersebut.
"Ya akan kita siapkan (laporan ke polisi), laporan terkait kronologis kejadian," ujarnya.

Ia juga menyampaikan imbauan dari Bupati Aceh Utara agar masyarakat tetap tenang dan menunggu proses distribusi logistik yang sedang diupayakan pemerintah.
"Dan meminta para pengungsi agar saling menjaga, supaya distribusi logistik merata dan tepat sasaran," ucap Iskandar.

(Sumber : Antara)

Tags

x|close