Pakistan–Indonesia Sepakati Langkah Kerja Sama, Fokus Agrikultur dan IT

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 21:44
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto di Pakistan Prabowo Subianto di Pakistan (Istimewa)

Ntvnews.id, Islamabad - Pemerintah Pakistan dan Indonesia menyepakati langkah-langkah kerja sama perdagangan bilateral melalui penguatan di sektor agrikultur dan teknologi informasi. Kesepakatan ini menjadi salah satu hasil utama pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif dalam kunjungan resmi Presiden RI ke Pakistan, Selasa, 9 Desember 2025.

Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif menyampaikan bahwa nilai perdagangan bilateral kedua negara saat ini telah mencapai sekitar USD 4,5 miliar. Namun demikian, lebih dari 90 persen perdagangan tersebut masih didominasi oleh impor Pakistan dari Indonesia, khususnya komoditas minyak sawit. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk mengambil langkah korektif guna menyeimbangkan neraca perdagangan.

Baca Juga: Prabowo Bakal Bertemu dengan Putin di Moskow Besok

“Kami telah membahas langkah-langkah koreksi untuk menyeimbangkan neraca perdagangan melalui peningkatan ekspor agrikultur dari Pakistan, inisiatif berbasis teknologi informasi, serta sektor potensial lainnya,” ujar Shehbaz Sharif.

Ia menambahkan, kerja sama di sektor agrikultur dan IT dipandang sebagai dua bidang strategis yang dapat saling melengkapi serta memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara dalam jangka menengah dan panjang.

Prabowo Subianto di Pakistan <b>(Istimewa)</b> Prabowo Subianto di Pakistan (Istimewa)

Kunjungan Prabowo ke Pakistan ini juga memiliki makna penting karena merupakan kunjungan presiden Indonesia pertama ke Pakistan dalam tujuh tahun terakhir. Shehbaz Sharif menilai kunjungan tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat kembali hubungan bilateral kedua negara.

Selain itu, Shehbaz Sharif menambahkan bahwa kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Pakistan. Ia menegaskan bahwa hubungan kedua negara telah terjalin erat sejak sebelum kemerdekaan masing-masing dan terus berkembang hingga saat ini.

“Hubungan kami telah terjalin selama lebih dari 75 tahun, dan kunjungan ini bertepatan dengan peringatan hubungan diplomatik tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Di Pakistan, Prabowo: Kami Tidak Goyah dalam Dukungan Pada Solusi Dua Negara di Palestina

Sejalan dengan semangat penguatan hubungan bilateral tersebut, Indonesia secara konsisten menempatkan sektor agrikultur dan teknologi informasi sebagai prioritas dalam agenda pembangunan nasional, termasuk penguatan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas, serta perluasan ekosistem teknologi yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri dan perdagangan di tingkat regional maupun global.

Kesepakatan di bidang perdagangan dan ekonomi ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis Indonesia–Pakistan serta mendorong kerja sama yang lebih seimbang, berkelanjutan, dan saling menguntungkan di berbagai sektor.

x|close