Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa listrik di Banda Aceh masih dipadamkan secara bergilir akibat kekurangan pasokan energi sebesar 40 megawatt (MW) yang dipicu banjir bandang dan tanah longsor.
“Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir, di mana masih kekurangan pasokan sebesar 40 MW,” ujar Darmawan secara daring dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.
Darmawan menjelaskan bahwa pasokan listrik untuk Banda Aceh pada kondisi normal dialirkan dari Arun. Namun, aliran tersebut terhenti karena enam menara transmisi antara Arun dan Bireuen, yang menjadi bagian jaringan kelistrikan Banda Aceh, roboh akibat bencana.
“Masih ada pasokan ke Banda Aceh dari Nagan Raya, tetapi kapasitasnya terbatas. Maka, Banda Aceh mengalami pemadaman bergilir,” ucapnya.
Baca Juga: Ombudsman Bantah Klaim Bahlil Soal 93 Persen Listrik Wilayah Aceh Menyala
Ia menambahkan bahwa keenam menara kelistrikan roboh karena luapan sungai yang semula memiliki lebar sekitar 80 meter melebar drastis menjadi 300–400 meter akibat banjir bandang.
“Tower-tower kami terbawa banjir bandang dan kabelnya juga hilang,” jelas Darmawan.
Menurut Darmawan, PLN sebelumnya sempat yakin dapat kembali mengalirkan listrik dari Arun ke Banda Aceh dalam waktu dekat. Namun, saat proses penyaluran dilakukan, PLN menghadapi hambatan teknis pada sistem kelistrikan meskipun secara fisik jaringan transmisi sudah pulih.
“Saya memahami betul kekecewaan dan kesulitan masyarakat. Tidak ada alasan apa pun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini. Sekali lagi saya mohon maaf,” katanya.
Baca Juga: PLN Pulihkan 93 Persen Listrik di Aceh Pascabanjir dan Longsor
Sebelumnya Darmawan juga telah menyampaikan permohonan maaf karena pemulihan jaringan listrik di Aceh belum dapat sepenuhnya diselesaikan pascabanjir bandang dan tanah longsor. Ia menjelaskan bahwa informasi mengenai pemulihan kelistrikan yang sempat diklaim mencapai 93 persen diberikan terlalu dini saat PLN mengira penyaluran listrik dari Arun ke Banda Aceh berhasil.
PLN berkomitmen untuk mempercepat pemulihan jaringan tegangan rendah di sejumlah wilayah Aceh yang masih terisolasi, terutama di Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Takengon.
(Sumber: Antara)
Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo (tengah belakang) menghadiri konferensi pers secara daring dari Aceh, yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) (Antara)