Ntvnews.id, Medan - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, pada Selasa pukul 14.02 WIB dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang diterima di Medan, Selasa, menjelaskan bahwa hasil analisis menunjukkan episenter gempa berada pada koordinat 2,52° LU dan 95,92° BT. Pusat gempa terletak di laut, sekitar 50 km barat laut Sinabang, Aceh, dengan kedalaman 26 km.
Berdasarkan lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenternya, BMKG menyimpulkan bahwa gempa tersebut termasuk gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa memiliki karakter pergerakan geser naik.
Baca Juga: Ada 2 Tsunami 40 Cm Usai Gempa M 7,6 di Jepang
Getaran gempa dirasakan di Simeulue dengan intensitas III–IV MMI, di Aceh Selatan dengan intensitas III MMI, serta di Aceh Barat Daya dengan skala II–III MMI.
Sejauh ini belum dilaporkan adanya kerusakan akibat guncangan tersebut. Hasil pemodelan BMKG juga memastikan bahwa gempa itu tidak memicu tsunami.
"Hingga pukul 14.07 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
(Sumber: Antara)
Gempa Magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami. ANTARA/HO-BMKG (Antara)