Mendes Yandri Pastikan Kemendes Bebas Dari Jual Beli Jabatan Dan Nepotisme

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 16:50
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memberikan arahan dalam Deklarasi Pencanangan Zona Integritas, di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025 ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memberikan arahan dalam Deklarasi Pencanangan Zona Integritas, di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025 ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memastikan bahwa lingkungan kementeriannya bersih dari praktik jual beli jabatan, nepotisme, dan pola-pola penyalahgunaan kekuasaan lainnya.

"Jadi siapa pun yang jadi pejabat, mau eselon satu, eselon dua, eselon tiga, atau posisi yang lain, sudah kami pastikan tidak ada lagi jual beli jabatan. Jadi kalau masih ada yang mengatasnamakan saya dan Pak Wamen, gak usah tergoda, gak ada itu," kata Mendes PDT Yandri saat memberikan arahan dalam Deklarasi Pencanangan Zona Integritas di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa integritas dalam jabatan menjadi fondasi utama terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan profesional. Oleh karena itu, seluruh aparatur di Kemendes PDT diminta menjaga komitmen antikorupsi di semua lini.

Baca Juga: Isu Jual Beli Jabatan, Bupati Subang Bantah Terima Setoran Ratusan Juta dari Kepala Dinas

Mendes Yandri juga menekankan pentingnya perilaku jujur dan amanah bagi seluruh pejabat kementerian. Menurutnya, pejabat yang memiliki integritas turut berkontribusi menjaga harmoni dan kohesi sosial melalui orientasi kerja yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, ia mendorong agar nilai transparansi dan akuntabilitas terus diterapkan dalam setiap proses kerja, sebagai upaya memperkuat kepercayaan publik, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memastikan penggunaan sumber daya negara dapat dipertanggungjawabkan.

"Tujuannya adalah biar bapak/ibu tidak punya beban. Saya dan Pak Wamen cuma mengharapkan kinerja, transparansi, dan bebas korupsi seperti yang saya tegaskan tadi," ujar Mendes.

Baca Juga: Bupati Bekasi Tegaskan Tidak Ada Praktik Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemkab

Sejalan dengan itu, Yandri menyampaikan agar seluruh jajaran Kemendes PDT terus memperbaiki kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan memastikan kementerian berkontribusi pada pencapaian program prioritas pemerintah.

"Karena kita tidak punya kepentingan, kecuali memperjuangkan AstaCita ke-6 Bapak Presiden Prabowo, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan," kata Mendes.

Dalam agenda tersebut, turut hadir Wamendes PDT Ahmad Riza Patria bersama para pimpinan tinggi madya dan pratama Kemendes PDT.

(Sumber: Antara)

x|close