Ntvnews.id, Hong Kong - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong kembali menyampaikan pembaruan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kebakaran apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po. Hingga Rabu, 3 Desember 2025, tercatat 125 WNI telah dipastikan selamat.
“Estimasi jumlah WNI tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 125 selamat, 9 terverifikasi meninggal dunia, 1 dirawat di RS, dan lima belum diketahui keberadaannya,” demikian pernyataan KJRI Hong Kong kepada media.
Otoritas Hong Kong terus melanjutkan pencarian terhadap korban yang masih hilang dan mengingatkan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah.
Baca Juga: 13 Orang Ditangkap Polisi Hong Kong atas Kasus Kebakaran Kompleks Apartemen
Di sisi lain, pemerintah Hong Kong telah membentuk komite independen untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang disebut sebagai paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir dan telah menelan 159 korban jiwa.
Kebakaran besar di sebuah kompleks apartemen Hong Kong. ANTARA/Anadolu. (Antara)
Komite itu akan dipimpin oleh seorang hakim dan bertugas menelusuri penyebab serta faktor yang mempercepat penyebaran api, termasuk aspek pengawasan terhadap renovasi bangunan yang dinilai turut berkontribusi pada tragedi tersebut.
Pada hari ini, sejumlah warga Hong Kong kembali ke kompleks Wang Fuk Court untuk mengambil barang-barang pribadi mereka. Sebelumnya, mereka harus mengungsi setelah kebakaran hebat melanda gedung tersebut selama kurang lebih 40 jam.
Kondisi apartemen Wang Fuk Court usai terbakar hebat di Tai Po, Hong Kong, Rabu 26 November 2025. ANTARA/Handout/aa. (Antara)