Kemlu: Satu WNI Korban Kebakaran Hong Kong Telah Dipulangkan dari Rumah Sakit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2025, 14:24
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kebakaran besar di kompleks apartemen di Hong Kong. ANTARA/Anadolu. Kebakaran besar di kompleks apartemen di Hong Kong. ANTARA/Anadolu. (Antara)

Ntvnews.id, Hong Kong - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menginformasikan bahwa salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dirawat akibat kebakaran apartemen di Hong Kong telah keluar dari rumah sakit dan kini tinggal di rumah kerabat majikannya.

“Sementara satu lainnya, sudah dalam kondisi stabil dan tinggal menunggu untuk discharge (dipulangkan dari rumah sakit),” demikian keterangan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, dua WNI dilaporkan meninggal dan dua lainnya terluka dalam musibah kebakaran tersebut. Keempatnya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik. Kemlu RI juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada perubahan data terkait WNI yang menjadi korban luka maupun meninggal dalam insiden itu.

KJRI Hong Kong bersama Satgas Pelindungan WNI terus mendatangi area terdampak untuk memeriksa kondisi para WNI yang sementara ditempatkan di sejumlah lokasi penampungan di sekitar kawasan kebakaran. Selain memastikan keadaan mereka, KJRI dan Satgas turut menyalurkan bantuan berupa makanan, minuman, dan kebutuhan lain bagi para WNI di penampungan.

Baca Juga: Kemlu: Dua WNI Meninggal dalam Kebakaran Besar di Perumahan Hong Kong

KJRI Hong Kong menyampaikan akan melanjutkan koordinasi intensif dengan otoritas Hong Kong, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi PMI, dan komunitas diaspora Indonesia guna memastikan penanganan para korban berjalan optimal.

Peristiwa kebakaran besar yang terjadi Rabu 26 November 2025 itu melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court. Hingga Jumat pagi 28 November 2025, Kemlu RI menyebut jumlah korban tewas telah mencapai 94 orang.

Menurut laporan South China Morning Post, Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu menyampaikan bahwa tujuh blok apartemen terdampak, tiga di antaranya tampak gelap dari luar dan empat blok lainnya menunjukkan tingkat kerusakan bervariasi. Lebih dari 140 unit mobil pemadam kebakaran dan lebih dari 800 petugas, termasuk paramedis, dikerahkan, serta drone digunakan untuk memantau area tersebut.

 

(Sumber : Antara)

x|close