Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa berkekuatan magnitudo 5,7 yang mengguncang Bangladesh pada Jumat 21 November 2025 waktu setempat.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Sabtu, Kemlu menjelaskan bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) Dhaka telah melakukan komunikasi secara intensif untuk memastikan kondisi seluruh WNI pascagempa.
"Hingga saat ini, seluruh WNI yang berada di Bangladesh selamat dan dalam kondisi aman," ujar Kemlu, seraya menyebutkan bahwa bangunan KBRI Dhaka tidak mengalami kerusakan apa pun akibat guncangan tersebut.
Meski demikian, KBRI Dhaka melaporkan bahwa salah satu rumah milik WNI mengalami keretakan akibat gempa.
Kemlu menambahkan bahwa pemerintah Bangladesh telah melakukan langkah penyelamatan dan pemulihan situasi, sementara KBRI Dhaka terus memantau perkembangan, termasuk keselamatan WNI dan potensi terjadinya gempa susulan.
Kemlu juga mengimbau masyarakat Indonesia di Bangladesh untuk segera menghubungi KBRI Dhaka melalui saluran telepon +880-1614-44452 apabila ada kondisi darurat yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Kemlu RI Tegaskan Tak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan Pemilu Tanzania
Gempa tersebut dilaporkan berpusat di Ghorashal, Distrik Narsingdi, sekitar 25 kilometer dari ibu kota Dhaka dengan kedalaman 10 kilometer.
Selain itu, disebutkan pula bahwa setidaknya dua kali gempa susulan berskala kecil terjadi pada Sabtu pukul 10.36 dan 18.10 waktu setempat, dengan episentrum yang berada di sekitar pusat kota Dhaka. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa susulan tersebut.
Menurut pemerintah Bangladesh, gempa utama menyebabkan sedikitnya 10 orang meninggal dunia- empat di antaranya di Dhaka- dan lebih dari 350 orang terluka.
Di Distrik Narsingdi yang menjadi pusat gempa, lima orang dilaporkan meninggal dunia, kata hakim distrik sekaligus wakil komisaris distrik, Mohammad Anwar Hossain, kepada Anadolu, seraya menyampaikan bahwa lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.
Di Dhaka, pagar sebuah bangunan lima lantai runtuh di wilayah Bangshal dan menewaskan tiga orang, sementara satu orang lainnya meninggal dalam insiden ambruknya bangunan di kawasan Mughdha, menurut pernyataan kantor kepala pemerintahan sementara Muhammad Yunus.
Sedikitnya 14 bangunan terdampak di Dhaka dan lebih dari 250 pekerja pabrik garmen di Distrik Gazipur terluka karena panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri, demikian pernyataan tersebut.
(Sumber : Antara)
Orang-orang berada di wilayah yang terdampak gempa bumi di Dhaka, Bangladesh, Jumat 21 November 2025. ANTARA/Xinhua/Habibur Rahman/aa. (Antara)