KJRI: 95 WNI Selamat, 35 Belum Ditemukan Dalam Kebakaran Hong Kong

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Des 2025, 18:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Upaya pemadaman terhadap tragedi kebakaran di gedung-gedung hunian Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, pada 27 November 2025. ANTARA/Emre Aytekin/Anadolu/pri. Arsip - Upaya pemadaman terhadap tragedi kebakaran di gedung-gedung hunian Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, pada 27 November 2025. ANTARA/Emre Aytekin/Anadolu/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong melaporkan bahwa sebanyak 95 warga negara Indonesia (WNI) telah dipastikan selamat dalam insiden kebakaran di apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong.

“Estimasi jumlah WNI tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 95 selamat,” demikian kutipan pernyataan tertulis KJRI Hong Kong yang diterima di Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.

KJRI menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pembaruan terkait jumlah WNI yang meninggal dunia maupun terluka dalam peristiwa tersebut. Namun, pihak perwakilan RI mengungkapkan bahwa masih terdapat 35 WNI yang belum dapat ditemukan atau belum terkonfirmasi keberadaannya.

Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya, pada 30 November, telah melaporkan bahwa korban WNI yang meninggal dunia bertambah menjadi 9 orang, sementara jumlah WNI yang mengalami luka tercatat sebanyak 3 orang.

Dalam laporan terpisah, KJRI Hong Kong juga menyebutkan bahwa total korban jiwa akibat kebakaran mencapai 146 orang, sementara 79 lainnya mengalami luka serius. Otoritas setempat menegaskan proses pencarian serta identifikasi korban masih berlanjut, dan pihak Hong Kong memperingatkan bahwa angka kematian kemungkinan meningkat. Hingga kini, 11 orang telah diamankan terkait kasus kebakaran tersebut.

Baca Juga: KJRI Hong Kong Pantau WNI Terdampak Kebakaran Besar di Tai Po

Pada Minggu 30 November 2025, juru bicara Kemlu RI, Yvonne Mewengkang, memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk menangani proses terkait pemulangan jenazah WNI korban kebakaran. Ia menegaskan bahwa tim tersebut bertugas memastikan kebutuhan informasi serta berbagai pertanyaan dari keluarga para korban dapat dijawab dan difasilitasi dengan baik.

(Sumber: Antara)

x|close