Terkuak Penyebab Kebakaran RSU Pemasyarakatan Cipinang

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, pada sekitar pukul 07.10 WIB diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid.

"Objek yang terbakar gudang Rumah Sakit Pengayoman di Jalan Raya Bekasi Timur RT 008/RW 14 Cipinang Besar Utara, Jatinegara milik Dr Ummu Salamma (50)/Dirjen Pemasyarakatan seluas 17x5 meter persegi. Dugaan akibat korsleting listrik," kata Abdul saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga di sekitar lokasi sebelum akhirnya dapat ditangani dengan cepat oleh petugas pemadam. Abdul menjelaskan bahwa laporan mengenai kebakaran diterima sekitar pukul 07.20 WIB, dan pihaknya segera mengerahkan 12 unit mobil pemadam serta 60 personel ke tempat kejadian.

Berdasarkan keterangan Raka, petugas kebersihan RS Pengayoman, api pertama kali terdeteksi ketika muncul bau menyengat dan asap dari gudang alat tulis kantor di lantai dua. Ia sempat mencoba melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant gedung, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena asap semakin tebal dan api menjalar dengan cepat. Abdul menegaskan kembali kronologi itu dengan mengatakan, "Upaya pemadaman awal tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar. Petugas kemudian melaporkan kejadian itu kepada pemadam kebakaran."

Baca Juga: Kebakaran Melanda Rumah 2 Lantai di Kebon Jeruk, Diduga Gara-gara Korsleting Listrik

Petugas pemadam tiba di lokasi pada pukul 07.30 WIB dan satu menit kemudian langsung memulai proses pemadaman. Berkat respons yang cepat, api berhasil dilokalisasi pada pukul 07.45 WIB. Upaya pendinginan terus dilakukan hingga pukul 08.31 WIB sebelum kebakaran dinyatakan sepenuhnya tertangani.

"Api atau status kebakaran dinyatakan selesai pukul 08.31 WIB. Situasi sekarang sudah aman, api berhasil dipadamkan," ujar Abdul.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah api benar-benar padam, petugas melanjutkan proses pemeriksaan untuk memastikan tidak ada titik panas yang tersisa. Abdul juga mengingatkan bahwa korsleting listrik masih menjadi penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta, termasuk pada fasilitas publik seperti rumah sakit. Karena itu, ia menekankan pentingnya pemeriksaan berkala instalasi listrik, terutama pada ruang penyimpanan yang tidak selalu diawasi setiap hari.

(Sumber : Antara)