Kebakaran Besar di Hong Kong Tewaskan 36 Orang, 279 Masih Hilang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 11:56
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kebakaran besar di sebuah kompleks apartemen Hong Kong. ANTARA/Anadolu. Kebakaran besar di sebuah kompleks apartemen Hong Kong. ANTARA/Anadolu. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 36 orang, termasuk seorang petugas pemadam, tewas dan 279 lainnya dilaporkan hilang setelah kebakaran besar melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Hong Kong, Rabu.

Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee Ka-chiu, menyatakan bahwa jumlah korban tewas mencapai 36 orang, dengan 29 korban lainnya dirawat di rumah sakit dan tujuh di antaranya dalam kondisi kritis. Menurut laporan South China Morning Post, Lee menjelaskan bahwa kebakaran memengaruhi tujuh blok apartemen, dengan tiga blok terlihat gelap dari luar sementara empat blok lainnya mengalami kerusakan berbeda akibat kobaran api.

Lee menggambarkan insiden tersebut sebagai “bencana besar” dan menambahkan bahwa api mulai terkendali pada pukul 01.20 Kamis waktu setempat setelah upaya pemadaman sepanjang malam. Lebih dari 140 mobil pemadam serta lebih dari 800 petugas pemadam dan paramedis dikerahkan, termasuk penggunaan drone untuk memantau area dan memandu penyemprotan air di titik-titik panas.

Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan belasungkawa dan meminta upaya maksimal dilakukan untuk memadamkan api serta meminimalkan korban jiwa dan kerugian material, menurut kantor berita Xinhua. Biro Pendidikan Hong Kong menunda kegiatan belajar di enam sekolah pada Kamis karena area sekitar lokasi kebakaran mengalami penutupan jalan dan kemacetan lalu lintas yang cukup parah.

Baca Juga: Kebakaran Besar Melalap Kompleks Apartemen di Hong Kong, 4 Orang Tewas

Api dilaporkan menyebar cepat melalui perancah bambu yang membungkus menara apartemen, sehingga menjalar ke delapan blok dalam kompleks Wang Fuk Court yang menampung lebih dari 1.900 unit apartemen. Hal ini membuat jumlah penghuni terdampak sangat besar dan menyulitkan tim evakuasi dalam memetakan lokasi korban.

Polisi menerima laporan awal kebakaran pada pukul 14.00 waktu setempat, sebelum departemen pemadam menaikkan level siaga ke tingkat nomor 4 pada pukul 15.34 untuk mempercepat respons darurat. Status siaga kemudian dinaikkan ke tingkat tertinggi pada pukul 18.22 karena api terus menyebar dan membahayakan penghuni yang masih berada di dalam gedung.

Polisi menyebut sejumlah orang masih terjebak di gedung tempat api pertama kali muncul, sementara tim pemadam dan penyelamat terus mencari ratusan orang yang belum ditemukan. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung hingga saat ini.

 

(Sumber : Antara)

TERKINI

Load More
x|close