Penemuan Mayat Tinggal Kerangka Gegerkan Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2025, 04:28
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Garis polisi masih terpasang di lokasi pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). Garis polisi masih terpasang di lokasi pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Desa Kalaero, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah tinggal kerangka di area persawahan pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 16.30 Wita. Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pemilik lahan, Komang Pasek, saat hendak menutup pematang sawah miliknya.

Awalnya, ia melihat objek mencurigakan dan setelah didekati ternyata merupakan kerangka manusia. Ia kemudian melaporkannya ke Polsek Lantari Jaya. Mendapat laporan itu, polisi bersama sejumlah warga yang sebelumnya kehilangan anggota keluarga sejak Sabtu, 15 November 2025 langsung menuju ke lokasi.

Di sana, warga mengenali pakaian yang melekat pada kerangka tersebut sebagai pakaian terakhir yang digunakan Tentrem (62), warga Desa Langkowala, Kecamatan Lantari Jaya yang diketahui mengalami gangguan ingatan. Dari kecocokan pakaian dan riwayat korban, keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Tentrem.

Informasi dikutip dari kendari info.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kendariinfo (@kendariinfo)

Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Prasetyo Nento, bersama personel yang turun ke lokasi langsung mengamankan area, melakukan identifikasi, dan olah TKP. Jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Lombakasih untuk visum luar.

“Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Perkiraan dokter, korban meninggal sekitar dua minggu sebelum ditemukan,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, lanjut Prasetyo, almarhumah sering keluar rumah seorang diri dan mengalami gangguan ingatan. Keluarga korban juga mengakui tidak pernah membuat laporan kehilangan secara resmi, hanya menginformasikannya melalui media sosial.

Polisi telah melakukan seluruh langkah penanganan awal sesuai prosedur, termasuk pemeriksaan saksi, koordinasi dengan keluarga, serta memastikan jenazah diidentifikasi secara medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Mayat Perempuan 56 Tahun di Thailand Hidup Lagi saat Mau Dikremasi

x|close