Polisi Bongkar Jaringan Pelecehan Anak Bermotif Satanik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2025, 10:24
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pelecehan seksual terhadap kaum wanita. Ilustrasi - Pelecehan seksual terhadap kaum wanita. ((Antara))

Ntvnews.id, Sydney - Polisi Australia mengumumkan bahwa para detektif berhasil menangkap empat pria yang beroperasi dari kawasan pinggiran Sydney karena diduga terlibat dalam sebuah geng kriminal internasional yang menyebarkan gambar-gambar pelecehan seksual anak dengan simbol-simbol bernuansa satanisme di internet.

Dilansir dari DW, Selasa, 2 Desember 2025, menyebutkan keterangan para detektif, enam penggeledahan dilakukan pada 27 November di Waterloo, Ultimo, dan Malabar.

Keempat pria tersebut diketahui saling berkomunikasi dan membagikan materi pelecehan anak yang "eksplisit" melalui sebuah situs web yang beroperasi di tingkat internasional, seperti disampaikan oleh kepala satuan kejahatan seksual Kepolisian New South Wales (NSW).

Baca Juga: Manchester United Hadapi Gugatan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Masa Lalu

Jayne Doherty menjelaskan bahwa polisi menyita sejumlah perangkat elektronik dan menemukan ribuan video pelecehan yang melibatkan anak-anak mulai dari usia bayi hingga 12 tahun.

"Polisi akan mendalilkan di pengadilan bahwa kelompok internasional ini terlibat dalam percakapan dan berbagi materi yang menggambarkan pelecehan dan penyiksaan anak, yang melibatkan simbol dan ritual yang terkait dengan satanisme dan okultisme," ujarnya.

Ilustrasi - Penculikan atau kekerasan erhadap perempuan. ANTARA/Shutterstock/pri. <b>(Antara)</b> Ilustrasi - Penculikan atau kekerasan erhadap perempuan. ANTARA/Shutterstock/pri. (Antara)

Doherty menambahkan bahwa detektif mulai mengetahui kemungkinan keterlibatan empat pria yang berbasis di Sydney ini pada bulan November.

Di salah satu alamat di Waterloo, polisi menangkap seorang pria berusia 26 tahun yang diyakini berperan sebagai pemimpin kelompok. Ia dijerat dengan sejumlah tuduhan terkait distribusi, akses, dan kepemilikan materi pelecehan anak, serta berbagai dakwaan lainnya.

Baca Juga: Manchester United Hadapi Gugatan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Masa Lalu

Di sebuah unit di Malabar, polisi menangkap tiga pria lain berusia 46, 42, dan 39 tahun. Ketiganya turut didakwa atas kepemilikan materi pelecehan anak serta beberapa pelanggaran lain.

Keempat tersangka tidak diberikan jaminan dan dijadwalkan kembali hadir di pengadilan pada tanggal yang telah ditentukan. Sementara itu, polisi NSW masih menelusuri berbagai berkas yang disita untuk mengidentifikasi para korban, baik dari Australia maupun negara lain.

x|close