Prabowo Panggil Kepala Badan Logistik Pertahanan ke Istana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2025, 18:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Yusuf Jauhari Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Yusuf Jauhari (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Yusuf Jauhari ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 2 Desember 2025.

Yusuf terlihat tiba di pintu pilar kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 16.20 WIB dengan mengenakan seragam lengkap TNI sebelum segera melangkah masuk untuk menemui Presiden.

Saat ditanya oleh para jurnalis mengenai agenda kedatangannya, termasuk isu-isu krusial seperti distribusi bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di wilayah Sumatera, Yusuf tidak memberikan penjelasan apa pun.

"Kami cuma diundang ke sini," kata Yusuf ketika dimintai keterangan mengenai maksud kehadirannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga: Prabowo Tuntaskan Rangkaian Kunjungan ke Daerah Bencana di 3 Provinsi Sumatera

Ketika kembali ditanya apakah kedatangannya berkaitan dengan pembahasan penanganan bencana alam, Yusuf tetap tidak memberikan komentar dan terus berjalan menuju pintu masuk.

Dalam kesempatan lain, ia juga tidak menanggapi pertanyaan mengenai instruksi Presiden yang menugaskan TNI untuk menangani distribusi logistik bantuan kemanusiaan.

Demikian pula ketika ditanya mengenai keluhan seorang penyintas yang menyebut adanya bantuan yang rusak setelah dijatuhkan dari helikopter, Yusuf tetap tidak memberikan jawaban.

Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Yusuf Jauhari <b>(ANTARA)</b> Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Yusuf Jauhari (ANTARA)

Sementara itu, pemerintah mempercepat penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dengan mengerahkan 28 helikopter hingga 30 November 2025. Armada gabungan dari TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, BNPB, dan Basarnas tersebut digunakan untuk mendistribusikan bantuan serta mengevakuasi korban di wilayah yang akses daratnya masih terputus.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh bantuan dapat menjangkau titik-titik terdampak dengan cepat dan merata.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke daerah-daerah terdampak bencana di Sumatra selama 12 jam pada Senin, 1 Desember 2025.

Baca Juga: Di Padang Pariaman, Prabowo Tegaskan Negara Hadir: Kita Tak Akan Biarkan Saudara Memikul Beban Sendiri

Presiden mengunjungi tiga kota di tiga provinsi yang berbeda, yaitu Tapanuli Tengah di Sumatra Utara, Aceh Tenggara di Provinsi Aceh, serta Padang Pariaman di Sumatra Barat.

Menurut Teddy, rangkaian kunjungan intens tersebut memperlihatkan komitmen Presiden dalam memastikan penanganan bencana berjalan secara cepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Di setiap lokasi, Presiden berdialog dengan warga, meninjau kebutuhan mendesak, serta meminta laporan langsung dari pemerintah daerah dan tim penanganan bencana. Presiden juga menyampaikan belasungkawa kepada warga yang kehilangan anggota keluarga akibat bencana tersebut.

Ia menegaskan bahwa negara akan selalu hadir mendampingi rakyat ketika menghadapi masa-masa sulit.

x|close