138 RBI Dibentuk Untuk Perkuat Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 19:55
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi memasang stiker anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam kampanye “Kita Punya Andil, Kembalikan Ruang Aman Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi memasang stiker anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam kampanye “Kita Punya Andil, Kembalikan Ruang Aman (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memperluas layanan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui pembentukan 138 titik Ruang Bersama Indonesia (RBI).

Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menjelaskan bahwa RBI pada awalnya hanya dibuka sebagai proyek percontohan di tujuh kabupaten yang mewakili berbagai wilayah di Indonesia.

"Pilot project (percobaan awal) ada di tujuh RBI di kabupaten-kabupaten yang mewakili zona di Indonesia."

Arifatul menyebut bahwa jumlahnya kini jauh meningkat. "Tahun ini sudah menjadi 138," ujarnya usai kampanye

“Kita Punya Andil, Kembalikan Ruang Aman” di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.

RBI dirancang sebagai wadah sinergi dan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Berbagai kementerian/lembaga dan yang paling penting adalah partisipasi masyarakat, bagaimana persoalan kekerasan ini kita selesaikan bersama-sama," kata dia.

Baca Juga: Menteri PPPA Ajak Semua Pihak Dukung 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

Ia menambahkan bahwa peran setiap lembaga dalam RBI sangat penting agar solusi menjadi menyeluruh dan saling melengkapi.

"Dari Komnas Perempuan di hal apanya, dari Dinas Kesehatan, Dinas PPAPP, kemudian dari Dinas Pendidikan serta masyarakat juga," ujar Arifatul.

Menurut Menteri PPPA, keberadaan RBI berpotensi membantu desa atau kelurahan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kelompok rentan.

Baca Juga: Menteri Arifah Soroti Lonjakan Laporan Kekerasan Anak, Dorong Penguatan Ruang Komunikasi Keluarga

"Sehingga desa itu menjadi desa yang inklusif, desa yang mandiri, sejahtera," tuturnya.

Data Komnas Perempuan menunjukkan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan terus meningkat. Pada 2024 tercatat 330.097 kasus, atau naik 14,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kampanye anti kekerasan di Pulau Tidung tidak hanya berisi penyadaran publik, tetapi juga rangkaian kegiatan simbolis seperti penanaman 10.000 bibit mangrove, penebaran 1.000 benih ikan, dan pengibaran bendera merah putih berukuran 10 x 20 meter di laut.

Acara kampanye juga dimeriahkan oleh penampilan Tarian Anugerah Biru bertema bahari, marching band SMKN 61 Jakarta, dan kehadiran ratusan ibu rumah tangga dari wilayah sekitar.

(Sumber: Antara) 

x|close