Ntvnews.id, Jerman - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan pertemuan bilateral dengan Governing Mayor Berlin, Kai Wegner, di Rotes Rathaus, Berlin, pada Senin, 24 November 2025.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua kota untuk memperdalam kolaborasi strategis dalam tata kelola pemerintahan, pengembangan mobilitas berkelanjutan, hingga penguatan sektor ekonomi kreatif.
Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut, Pramono menegaskan bahwa Jakarta saat ini tengah berada pada fase big leap pembangunan.
Melalui diplomasi kota yang semakin aktif, Jakarta menempatkan diri sebagai pusat urban strategis di Asia Tenggara dan terus membangun kerja sama global demi meningkatkan kualitas layanan publik serta kesejahteraan masyarakat.
“Berlin telah menjadi mitra penting bagi Jakarta. Keahlian Berlin dalam civic engagement dan smart governance membantu kami membangun pemerintahan yang lebih terbuka dan dekat dengan warganya,” ujarnya.
Kerja sama Jakarta dan Berlin tidak hanya bersifat teknokratis, tetapi menjadi bagian dari visi jangka panjang Jakarta menuju kota yang transparan, partisipatif, dan responsif. Salah satu fokus utama pembahasan adalah pengembangan mobilitas hijau dan integrasi transportasi publik.
Pemerintah Berlin berbagi pengalaman mengenai integrasi moda transportasi, sistem multimoda, serta pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD). Pembelajaran tersebut sejalan dengan agenda Jakarta dalam memperluas MRT, memperkuat konektivitas antarmoda, serta menciptakan ruang publik yang aman dan ramah bagi pejalan kaki.
Baca Juga: Pramono-Rano Diundang Hadiri Reuni 212 di Monas
Pramono Anung di Jerman (Humas Pemprov DKI)
Baca Juga: Pramono Dorong Transformasi Kota Global Lewat AsiaBerlin Summit 2025
“Kami ingin menghadirkan kota yang manusiawi, kota yang berpihak pada warganya. Pembelajaran dari Berlin membantu kami mempercepat transformasi itu,” tutur Gubernur Pramono.
Selain bidang mobilitas, kedua pemimpin juga membahas penguatan ekosistem ekonomi kreatif. Salah satu agendanya adalah pengembangan Jakarta Future City Hub, ruang kolaborasi yang terinspirasi dari ekosistem kreatif Berlin. Fasilitas ini dirancang untuk mendorong inovasi, kreativitas, serta pertumbuhan industri kreatif dan startup di Jakarta.
“Kota masa depan adalah kota yang memberi ruang bagi kreativitas, inovasi, dan keberanian anak-anak mudanya. Kemitraan dengan Berlin memperkuat fondasi tersebut,” ujar Pramono.
Pertemuan di Rotes Rathaus menegaskan ambisi Jakarta untuk masuk dalam Top 50 Global Cities pada 2030 dan Top 20 pada 2045. Untuk mempererat hubungan jangka panjang, Pramono secara resmi mengundang Kai Wegner menghadiri perayaan 500 Tahun Kota Jakarta pada 2027, sebagai simbol persahabatan dan komitmen kedua kota.
Kunjungan bilateral ini menjadi tonggak penting bagi transformasi Jakarta menuju kota global yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui kepemimpinan visioner dan kolaborasi internasional, Jakarta tidak hanya beradaptasi terhadap dinamika global, tetapi juga berkontribusi pada masa depan perkotaan dunia.
Pramono di Berlin (Humas Pemprov DKI)