Pramono Dorong Transformasi Kota Global Lewat AsiaBerlin Summit 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 10:04
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Humas Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jerman - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tampil sebagai pembicara utama dalam pembukaan AsiaBerlin Summit 2025 yang digelar di Rotes Rathaus, Berlin, Jerman, Senin, 24 November 2025.

Ajang internasional ini mempertemukan para pemimpin kota, investor, pembuat kebijakan, hingga pelaku ekosistem teknologi dari Asia dan Eropa untuk memperkuat jejaring inovasi global. Kehadiran Pramono juga menjadi momen penting dalam peringatan 31 tahun kemitraan Sister City Jakarta-Berlin yang telah terjalin sejak 1994.

Dalam pidatonya, Pramono memaparkan visi besar Jakarta dalam menghadapi dekade transformasi. Ia menegaskan tekad Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membawa ibu kota masuk dalam 50 kota global terdepan pada 2030.

“Tujuan kami adalah membawa Jakarta masuk ke jajaran 50 kota global terdepan pada tahun 2030. Transformasi tidak bisa dilakukan sendirian, kami membutuh­kan kemitraan global, dan Berlin adalah mitra strategis dalam perjalanan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Pramono-Rano Diundang Hadiri Reuni 212 di Monas

Pramono menguraikan tiga pilar utama pembangunan kota yang tengah dikejar Jakarta, yakni transportasi publik modern dan terintegrasi, Jakarta tengah memperluas jaringan Transjabodetabek hingga mencakup 7 wilayah penyangga, serta meningkatkan jumlah bus listrik dari 420 unit menjadi 10.047 unit pada 2030.

Baca Juga: Pramono-Rano Diundang Hadiri Reuni 212 di Monas

Pramono Anung di Jerman <b>(Humas Pemprov DKI)</b> Pramono Anung di Jerman (Humas Pemprov DKI)

Baca Juga: Pramono ke Jerman, Rano Karno: Sekarang Lagi AsiaBerlin Summit

Kemudian transisi energi berkelanjutan, pemerintah daerah memperkuat kebijakan energi bersih untuk menekan polusi sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Lalu pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), sebanyak 300 RTH baru direncanakan untuk menambah kualitas hidup warga serta memperkuat adaptasi perubahan iklim.

“Kami sedang membangun kota yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih manusiawi, bukan hanya modern secara infrastruktur, tetapi juga berkelanjutan,” tegasnya.

Tidak datang sendiri, Pramono mengajak sejumlah startup Indonesia untuk mempresentasikan inovasi teknologi lokal kepada komunitas global.

Beberapa yang ikut serta antara lain; Crustea yang menghadirkan teknologi IoT untuk budidaya perikanan berkelanjutan. Indera Agri, mengusung precision farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Inspigo, menawarkan layanan pendidikan berbasis AI on-demand.

Menutup pidatonya, Pramono Anung menyampaikan ajakan untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang antara Jakarta dan Berlin.

“Jakarta dan Berlin berbagi tantangan yang sama, mobilitas, perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan kesenjangan. Daripada berjalan sendiri, kita dapat menjadi contoh bahwa kota-kota dunia bisa bekerja bersama untuk mencari solusi, bukan sekadar kompetisi. Saya mengundang Berlin untuk hadir di Jakarta dan membangun masa depan bersama," tuturnya.

x|close