Rano Karno Bakal Cek Lokasi Tanggul Pantai Mutiara yang Rembes

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 13:31
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rano Karno Rano Karno (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan bahwa akan turun langsung mengecek kondisi tanggul Pantai Mutiara, Jakarta Utara, setelah muncul laporan adanya rembesan air. Informasi tersebut sudah diterima jajaran Pemprov dan langsung ditindaklanjuti.

"Itu kita dengar, makanya saya akan berkunjung," ucap Rano di Jakarta Barat, Selasa, 25 November 2025.

Ia menambahkan, tingkat rembesan perlu diperiksa secara detail sebelum menentukan langkah perbaikan.

"Ya kalau solusi tentu harus diperbaiki. Cuma tingkat kerembesannya seperti apa, itu mesti kita lihat," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga menyoroti kenaikan permukaan air laut di wilayah Pantai Mutiara, Penjaringan. Fenomena rob yang beberapa hari terakhir terjadi sempat membuat air laut hampir setara dengan permukaan jalan.

Pramono menjelaskan bahwa Pemprov bekerja sama dengan BMKG melakukan pemantauan intensif untuk memastikan kondisi tetap aman.

Baca Juga: Rano Karno Dorong BUMD Tingkatkan Daya Saing

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Pramono ke Jerman Hadiri AsiaBerlin Summit 2025

"Memang kemarin rob-nya sempat naik, tetapi sekarang sudah turun kembali. Mudah-mudahan 2-3 hari ke depan ini curah hujannya memang turun," ucap Pramono di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 21 November 2025.

Meski situasi sempat membaik, BMKG memprediksi potensi kenaikan air laut bisa terjadi lagi dalam tiga hari ke depan. Karena itu, seluruh jajaran Pemprov DKI diminta siaga penuh menghadapi kemungkinan banjir.

"Jakarta dalam koordinasi bersama-sama dengan Pangdam dan Kapolda untuk penanganan banjir kami sudah mempersiapkan termasuk pompa-pompa, pintu air semuanya kami cek," ucap Politisi PDI Perjuangan tersebut.

"Kami segera melakukan normalisasi. Sungai Ciliwung dan Sungai Krukut segera dilakukan normalisasi," tutup Pramono Anung.

x|close