BPBD: Banjir dan Longsor Pasaman Barat Meluas, 10 Kecamatan Terdampak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 16:14
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Evakuasi warga Rantau Panjang di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang terjebak banjir, Selasa, 25 November 2025. ANTARA/HO-Pos SAR Pasaman. Evakuasi warga Rantau Panjang di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang terjebak banjir, Selasa, 25 November 2025. ANTARA/HO-Pos SAR Pasaman. (Antara)

Ntvnews.id, Simpang Empat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatat bencana alam berupa banjir dan longsor kini meluas dari tujuh kecamatan menjadi 10 kecamatan.

"Dari data saat ini banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di 10 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada sejak Senin, 24 November 2025, sampai saat ini Rabu, 26 November 2025" kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Jhon Edwar didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pasaman Barat Zulkarnain di Simpang Empat, Rabu, 26 November 2025.

Ia menyampaikan pemerintah daerah terus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak dan mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir ke lokasi aman.

"Sejumlah bantuan seperti makanan, minuman, obat-obatan juga terus disalurkan," katanya.

Baca Juga: BPBD Sumut: 13 Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor 7 Kabupaten/Kota

Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, 4 Orang Meninggal

Ia menjelaskan 10 kecamatan yang terdampak itu antara lain:

1. Kecamatan Talamau – Longsor terjadi di jalan Kelok Kaco Nagari Talu pada Senin, 24 November 2025, dan saat ini jalan sudah dapat dilalui. Banjir juga terjadi di Jorong Benteng, Nagari Sinuruik dengan 14 rumah terdampak, dan di Jorong Kemakmuran Nagari Sinuruik yang mengakibatkan 18 rumah terendam.

"Di Kecamatan Talamau juga terjadi kayu tumbang dan longsor di perbatasan Jorong Paraman/Benteng, Nagari Sinuruik. Saat ini telah teratasi dan kendaraan susah bisa melalui jalan itu," katanya.

Bencana di kecamatan ini turut merusak lahan pertanian dan perkebunan seluas 30 hektare dengan kerugian sekitar Rp90 juta.

2. Kecamatan Pasaman – Pohon tumbang terjadi di kawasan komplek pertanian Padang Tujuh depan kantor PDAM dan telah ditangani. Banjir di Nagari Aia Gadang Barat Jorong Pasia Bintungan merendam 79 rumah dengan 346 jiwa atau 100 KK terdampak. Kondisi jalan kini kembali dapat dilalui.

3. Kecamatan Sungai Aur – Banjir melanda jalan lintas Simpang Empat–Ujung Gading Ai Haji serta menggenangi sekitar setengah hektare lahan pertanian warga.

4. Kecamatan Sungai Beremas – Banjir terjadi di dekat Jembatan Besi Jorong Silawai Timur Air Bangis.

5. Kecamatan Ranah Batahan – Banjir di Jorong Aek Napal Nagari Batahan Barat merendam 70 rumah dengan 310 jiwa terdampak. Banjir juga meluas ke Nagari Desa Baru dan menyebabkan kerusakan lahan pertanian seluas 45 hektare dengan potensi kerugian Rp135 juta.

6. Kecamatan Kinali – Banjir di Nagari Anam Koto Selatan Jorong Limpato dan PT AMP II merendam 25 rumah dan berdampak pada 30 KK. Arus banjir juga menutup ruas jalan Mandiangin Katiagan–Wonosari. Kerusakan lahan perkebunan dan pertanian mencapai 30 hektare dengan estimasi kerugian Rp90 juta.

7. Kecamatan Sasak Ranah Pasisia – Banjir di Jorong Rantau Panjang merendam 120 rumah dengan 250 KK terdampak. Di Jorong Pondok Karambia Ampek Nagari Ranah Pasisia, 43 rumah terendam dengan 47 KK terdampak.

8. Kecamatan Koto Balingka – Banjir melanda Aek Nabirong dan menyebabkan terban jalan, serta banjir di Jorong Sikabau yang kembali mengakibatkan kerusakan akses transportasi.

9. Kecamatan Lembah Melintang – Banjir menyebabkan kerusakan sektor pertanian/perkebunan seluas 16 hektare dengan nilai kerugian sekitar Rp48 juta.

10. Kecamatan Gunung Tuleh – Banjir dan longsor melanda Muaro Sitabu Nagari Bahoras.

"Kecamatan ke 10 yang terdampak adalah di kecamatan Gunung Tuleh dengan longsor di Muaro Sitabu Nagari Bahoras mengakibatkan beberapa rumah terkena material longsor."

(Sumber: Antara) 

x|close