Sungai PLTA Sipahoras Sibolga-Tapteng Meluap dan Banjiri Rumah Penduduk, 1 Keluarga Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 16:30
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Bencana longsor melanda Dusun 1 Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Tapteng, Selasa (25/11) pagi. Empat warga yang masih satu keluarga ditemukan meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun material longsor. Bencana longsor melanda Dusun 1 Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Tapteng, Selasa (25/11) pagi. Empat warga yang masih satu keluarga ditemukan meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun material longsor. (medan kekinian)

Ntvnews.id, Jakarta - Curah hujan yang tinggi sejak, Senin (24/11/2025) sampai Selasa (25/11/2025) mengakibatkan Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dilanda banjir besar dan longsor.

Rumah penduduk di kedua wilayah tersebut terendam banjir begitu juga sejumlah ruas jalan terlihat tergenang air setinggi 1 meter.Banjir yang menggenangi Sibolga-Tapteng ini disebabkan melupakan Sungai PLTA Sipahoras.

Dari video yang diunggah akun medan kekinian, nampak sejumlah rumah hancur dihantam banjir dan longsor.

Sebelumnya, Debit air di Bendungan PLTA Sipan Sipahoras, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah naik cukup tinggi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MedanKinian (@medankinian)

Naiknya debit air ini disebabkan hujan deras yang terus mengguyur wilayah Tapteng dan Sibolga sejak beberapa hari terakhir.

Korban terdiri dari seorang ibu dan tiga anaknya, sementara sang suami sedang bekerja di luar kota.

Di hari yang sama, sejumlah titik di Tapteng juga dilanda banjir dan jalan amblas, mengganggu akses utama warga. Aparat serta pemerintah daerah mengimbau masyarakat di kawasan rawan agar tetap siaga mengingat curah hujan yang masih tinggi.

Baca Juga: Sebanyak 2.591 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Singkil

x|close