Ntvnews.id, Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat total 2.591 jiwa dari 647 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan sungai setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Aceh Singkil sejak pekan lalu.
"Total sementara yang terdampak banjir di Aceh Singkil sebanyak 647 KK/2.591 jiwa," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan, di Banda Aceh, Senin, 24 November 2025.
Menurut laporan BPBA, bencana terjadi sejak Rabu pagi, 19 November 2025 akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Lae Cinendang dan Lae Soraya meluap. Hingga kini, banjir merendam sedikitnya 10 gampong (desa) di lima kecamatan dan berdampak pada infrastruktur jalan serta fasilitas pendidikan.
Adapun wilayah terdampak meliputi Gampong Cingkam di Kecamatan Gunung Meriah (pendataan masih berlangsung) dan Gampong Tanah Merah dengan 45 jiwa dari 15 KK terdampak. Di Kecamatan Singkil Utara, Gampong Kampung Baru terdampak 831 jiwa dari 83 KK, sementara Gampong Butar di Kecamatan Kuta Baharu masih dalam proses pendataan.
Baca Juga: Pemkab Padang Pariaman Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Banjir dan Longsor
Selain itu, di Kecamatan Singkil, banjir melanda Gampong Rantau Gedang dengan 678 jiwa dari 175 KK, Gampong Teluk Rumbia (1.127 jiwa dari 262 KK), Gampong Kilangan Dusun 3 Impres (420 jiwa dari 112 KK), Gampong Kuta Simboling (pendataan masih berjalan), serta Gampong Pea Bumbung yang juga mencatat terputusnya jalan mitigasi bencana.
Gampong Lipat Kajang di Kecamatan Simpang Kanan turut terendam, namun jumlah warga terdampak masih didata.
"Kalau untuk pengungsi, ada sebanyak 11 KK di Gampong Kampung Baru, tetapi saat ini para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Fadmi.
Fadmi menambahkan bahwa banjir tidak hanya menyebabkan dampak sosial, tetapi juga kerusakan material pada sejumlah fasilitas umum.
Baca Juga: Banjir di Aceh Timur Rendam 3.698 Rumah Warga, Sejumlah Warga Mengungsi
"Musibah banjir ini juga telah menimbulkan dampak material yakni terputusnya jalan antar Kecamatan Gunung Meriah-Singkohor," ujarnya.
Sejumlah fasilitas pendidikan turut terdampak seperti SDN Kampung Baru, TPA Ilman Nafian Gampong Kampung Baru, serta sejumlah jalan penghubung antardesa. Ia menyebut bahwa jalan mitigasi bencana di Gampong Pea Bumbung juga terendam.
Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Singkil telah dikerahkan ke lokasi banjir. Beberapa titik dilaporkan mulai mengalami penurunan ketinggian air, tetapi sejumlah desa masih terendam.
"Saat ini, jalan mitigasi bencana di Desa Pea Bumbung masih terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Kondisi cuaca di Aceh Singkil masih diguyur hujan," tutup Fadmi Ridwan.
(Sumber: Antara)
Fasilitas pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir luapan akibat hujan deras, Minggu 23 November 2025. ANTARA/HO/Humas BPBA (Antara)