Personel Batalyon C Tapanuli Selatan Brimob Polda Sumatera Utara membantu membuka akses jalan penghubung Kota Padangasidimpuan ke Kota Sibolga, Sumut, Selasa, 25 November 2025. ANTARA/HO-Humas Satuan brimob Polda Sumatera Utara. (Antara)
Ntvnews.id, Medan - Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan personel untuk membantu membuka akses jalan yang menghubungkan Kota Sibolga dan Kota Padangsidimpuan setelah jalur tersebut terputus akibat longsor.
“Kami mengerahkan dua unit SAR dari Batalyon C Tapanuli Selatan menuju wilayah Tapanuli Tengah,” ujar Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, di Medan, Selasa, 25 November 2025.
Rantau menjelaskan bahwa satu tim dikirim melalui jalur Sibolga dan satu tim lainnya melalui rute Sipirok guna mencapai sejumlah titik terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan.
Ia menegaskan bahwa prioritas penanganan saat ini mencakup pembukaan kembali jalan yang terputus agar arus kendaraan dapat berjalan, diikuti dengan evakuasi warga, pendataan kerusakan, serta memastikan bantuan dapat masuk ke lokasi-lokasi yang masih terisolasi.
Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Banjir dan Longsor Hantam Rumah di Padang
“Kami melakukan koordinasi intensif dengan BPBD, Basarnas, serta satuan wilayah terdekat untuk mempercepat proses penanganan darurat,” tambahnya.
Rantau menyampaikan bahwa pihaknya siap berada di garis depan untuk menembus medan sulit dan cuaca ekstrem demi keselamatan warga.
“Dalam setiap situasi darurat, Brimob hadir membawa harapan, ketangguhan, dan dedikasi tanpa batas,” kata dia.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran agar tetap siaga, meningkatkan kewaspadaan, serta mengutamakan keselamatan baik bagi masyarakat maupun personel di lapangan. Arahan ini menjadi panduan Brimob dalam menghadapi kondisi cuaca dan medan yang menantang.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan bahwa empat wilayah di provinsi tersebut terdampak bencana tanah longsor. Dalam laporan yang diterima, longsor terjadi di Kota Sibolga, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Nias Selatan pada Senin, 24 November 2025.
Di Kota Sibolga, longsor dipicu oleh hujan deras yang menutup akses di Jalan II Nomensen, Kecamatan Sibolga Timur.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
