Polisi Gunakan Anjing Pelacak Cari Rahang Alvaro di Bawah Jembatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 11:40
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa. Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian melibatkan anjing pelacak untuk menyisir bagian kerangka rahang jasad Alvaro Kiano Nugroho (6) di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor.

"Penyisiran lagi dengan anjing pelacak," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

Nicolas menjelaskan penyisiran itu dilakukan untuk mencari bagian kerangka korban penculikan dan pembunuhan tersebut. "Mencari rahang diduga milik korban," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyisiran dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Ibu Alvaro: Ayah Tiri Temperamen dan Cemburu

Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis 13 November 2025. ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan. <b>(Antara)</b> Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis 13 November 2025. ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan. (Antara)

Baca Juga: Propam Periksa Penjaga Usai Tersangka Pembunuh Alvaro Ditemukan Tewas

Sebelumnya, jasad Alvaro diketahui dibuang ke Sungai Cerewed yang berada di bawah jembatan tersebut, setelah bocah laki-laki itu hilang selama delapan bulan.

Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro adalah ayah tirinya sekaligus mantan suami Arum, Alex Iskandar (49).

Kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu, 23 November 2025 pagi. Menurut keterangan polisi, Alex gantung diri tidak lama setelah ditangkap dan ditahan.

Polisi sebelumnya menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu, 19 November 2025 malam.

Motif pembunuhan Alvaro, menurut polisi, adalah karena ayah tirinya cemburu terhadap sang ibu.

(Sumber: Antara) 

x|close