Tebing Runtuh, Jalan Nasional Padangsidimpuan–Medan Terputus Total

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 11:22
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sejumlah warga melihat akses jalan nasional yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan menuju Medan via Kecamatan Tarutung terputus total di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa 25 November 2025. ANTARA/HO-Kecamatan Sipirok. Sejumlah warga melihat akses jalan nasional yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan menuju Medan via Kecamatan Tarutung terputus total di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa 25 November 2025. ANTARA/HO-Kecamatan Sipirok. (Antara)

Ntvnews.id, Medan - Akses jalan nasional yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan menuju Kota Medan melalui Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), terputus total akibat tanah longsor.

"Longsor itu berada di Desa Marsada dan Desa Aek Latong, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, menyebabkan akses jalan Padangsidimpuan menuju Kota Medan atau sebaliknya terputus total," ujar Camat Sipirok Sahrudin Perwira di Sipirok, Selasa.

Sahrudin menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari. Titik pertama longsor berada di Desa Marsada, di mana tebing setinggi belasan meter ambruk dan menutup seluruh badan jalan nasional, sementara material tanah dan pepohonan menghalangi arus lalu lintas dari kedua arah.

Baca Juga: Detik-detik Tebing Amblas di Banjarnegara, 1 Orang Tewas dan 179 Warga Mengungsi

Sekitar dua kilometer dari lokasi pertama, tepatnya di kawasan Aek Latong menuju Tarutung, longsor kedua juga terjadi. Tebing jalan amblas dan material tanah bercampur bebatuan menutupi ruas jalan sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Sahrudin menambahkan, sejumlah kendaraan roda empat dari arah Padangsidimpuan maupun Medan terjebak di dua lokasi tersebut.

"Kami masih menunggu bantuan alat berat agar material longsor bisa dievakuasi sehingga akses jalan dapat segera dibuka kembali,” ujar Sahrudin.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Idham Halid Pulungan mengatakan pihaknya telah bergerak menuju dua titik longsor. “Personel sudah menuju lokasi. Kami akan bekerja untuk meminggirkan material longsor dari badan jalan nasional lintas tengah Sumatera itu,” ucapnya.

 

(Sumber : Antara)

x|close