Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pihak keluarga mengungkapkan bahwa ayah tiri sekaligus pelaku pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sempat terlibat dalam proses pencarian anak tersebut.
"Dia (ayah tiri) sampai nganterin ke Polsek, Polda, jadi kayak orang gak punya salah aja gitu. Terus nganterin saya ke orang pinter gitu, ya, ke Karawang dan Bogor," kata nenek Alvaro, Sayem, kepada wartawan di Jakarta, Senin, 24 November 2025.
Sayem menambahkan, pelaku bernama Alex itu sempat membuat alibi untuk menutupi tindak kejahatannya. Namun, keluarga mencurigai bahwa Alex hanya membantu di awal pencarian, kemudian menghilang tanpa kabar.
Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin (71), mengatakan bahwa ayah tiri korban sempat mengantarkannya membuat laporan polisi di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kira-kira jam 11.00 WIB, dia ikut nyari, ikut nyari Alvaro di mana beradanya. Terus jam 11 itu saya ke Polsek. Dia nganter saya, ke Polsek untuk laporan kehilangan anak,” ungkap Tugimin.
Baca Juga: Pembunuh Alvaro Ditangkap di Tangerang Sebelum Bunuh Diri di Polres Jaksel
Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis 13 November 2025. ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan. (Antara)
Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Kerangka Alvaro Diangkat dari Tumpukan Sampah
Tugimin juga menyebutkan bahwa dua hari sebelum Alvaro hilang, tepatnya Selasa, 4 Maret 2025, pelaku sempat berkunjung ke rumahnya, yang juga ditempati Alvaro, dan bahkan membelikan mainan untuk cucunya.
“Ketemu sama pelaku di sini, di rumah. Malah beliin mainan," ujarnya.
Pihak keluarga mengaku tidak menyangka Alex adalah pelaku pembunuhan Alvaro. Saat ini, Alex telah meninggal dunia di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya, kepolisian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Kali Cilalay, Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi meninggal dunia. Diduga, jenazah Alvaro ditemukan sudah berbentuk kerangka dan kepolisian akan memastikan identitas melalui tes DNA.
Alvaro hilang selama delapan bulan dan keberadaannya tidak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025. (Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
