Nenek dari anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bernama Sayem memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Keluarga menyampaikan kabar bahwa pelaku pembunuhan anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) meninggal dunia di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ini tersangka meninggal katanya bunuh diri di Polres yang deket Blok M itu," ujar nenek Alvaro, Sayem, kepada wartawan di Jakarta, Senin, 24 November 2025.
Pelaku, yang merupakan ayah tiri Alvaro bernama Alex, sebelumnya ditangkap pada Rabu, 19 November 2025 malam. Menurut informasi, ia meninggal pada Sabtu, 21 November 2025 pagi dan telah dikuburkan di Tangerang.
"Sudah dikubur di Tangerang," tambah Sayem.
Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Kerangka Alvaro Diangkat dari Tumpukan Sampah
Kepolisian hingga kini masih mendalami kasus ini, termasuk melakukan tes DNA terhadap kerangka yang diduga sebagai Alvaro.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa pelaku adalah ayah tiri Alvaro. Pelaku menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023. Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia.
Polsek Pesanggrahan memastikan tersangka telah ditangkap untuk dimintai keterangan. Namun, pihak kepolisian belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab meninggalnya pelaku karena kasus masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Tangis Keluarga Alvaro Kiano Nugroho, Bocah 6 Tahun Ditemukan dalam Bentuk Kerangka
Beberapa kendala muncul selama proses pencarian Alvaro, salah satunya adalah rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban yang terhapus setiap hari dan tidak tersimpan. Selain itu, laporan keluarga mengenai hilangnya Alvaro juga tidak dilakukan tepat pada hari kejadian.
Meski begitu, polisi terus mengumpulkan informasi dari saksi, sekolah, keluarga, pesan langsung atau direct message (DM) di Instagram, serta saluran aduan Kapolsek.
Alvaro hilang selama delapan bulan, sejak Kamis, 6 Maret 2025. Sementara itu, kakek korban, Tugimin (71), menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
