Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung mengungkap bahwa seorang bayi perempuan dalam kondisi hidup ditemukan warga ketika kegiatan kerja bakti berlangsung di Jakarta Timur, Minggu, 16 November 2025.
Kapolsek Cipayung Kompol Saut Parulian Tobing menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi bernama Sahronih, penemuan bayi terjadi sekitar pukul 08.25 WIB.
“Kronologi kejadiannya, berdasarkan keterangan saksi atas nama Sahronih bahwa pada hari Minggu, tanggal 16 November 2025 pukul 08.25 WIB, saksi melaksanakan kerja bakti di tempat kejadian perkara (TKP) bersama empat orang temannya,” jelas Saut di Jakarta, Senin, 17 November 2025.
Bayi tersebut ditemukan hidup di dalam sebuah kardus yang diletakkan di pinggir jalan permukiman warga. Saat membersihkan area sekitar, saksi melihat kardus mencurigakan yang tergeletak dekat tumpukan sampah.
"Setelah diperiksa, ternyata di dalam kardus itu terdapat bayi berjenis kelamin perempuan yang masih hidup," ujar Saut.
Baca Juga: Geger Bayi Ditemukan Dalam Tas Ransel di Pinggir Jalan, Warga Ikut Nangis Histreris
Menyadari hal itu, saksi segera mengangkat kardus tersebut dan membawa bayi ke Puskesmas Kecamatan Cipayung untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi bayi dinyatakan selamat dan kini masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tenaga kesehatan.
“Kemudian, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cipayung untuk dilakukan tindakan medis,” ucapnya.
Saut mengatakan pihaknya telah memulai langkah penyelidikan awal, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi serta menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi. Polisi memperkirakan bayi tersebut ditinggalkan tidak lama sebelum ditemukan, mempertimbangkan kondisi fisiknya yang masih stabil.
"Kami sedang menelusuri siapa yang menaruh bayi itu serta motifnya," tutur Saut.
Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut agar segera melapor kepada pihak kepolisian. Menurutnya, kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Polisi Penganiaya Bayi di Semarang Dituntut 14 Tahun Penjara
Sebelumnya, warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, digegerkan dengan penemuan bayi hidup yang diletakkan di dalam sebuah goodie bag di area pembuangan sampah pada Minggu, 16 November 2025 pagi.
“Saya kurang paham (baru lahir atau sudah beberapa hari), tapi masih hidup bayinya ketika kami temukan,” kata Ketua RT 06 Kelurahan Setu, Salam, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 16 November 2025.
Bayi tersebut ditemukan masih terbungkus selimut dan tali pusatnya masih menempel. Salam menuturkan bahwa pada saat itu ia bersama warga dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang menggelar aksi kebersihan Minggu pagi (AKMP). Mereka sempat mendengar tangisan bayi dari dalam tas berisi barang (goodie bag). Ketika diperiksa, ternyata isinya bayi, sehingga warga segera memindahkannya ke tempat aman.
Lokasi pembuangan bayi tersebut berada di area jurang Kali Sunter, sehingga kondisi itu membuat bayi sangat rentan terjatuh.
(Sumber: Antara)
Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, membawa bayi dalam kondisi hidup yang ditemukan di sekitar area pembuangan sampah ke Puskesmas Kecamatan Cipayung, Minggu, 16 November 2025. (ANTARA/Siti Nurhaliza/am). (Antara)