Le Minerale Tegaskan Keaslian Air Pegunungan Lewat Label Mineral pada Kemasan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 16:47
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Mineral, Johan Muliawan di Jakarta. Antara/HO/Tirta Fresindo Jaya Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Mineral, Johan Muliawan di Jakarta. Antara/HO/Tirta Fresindo Jaya (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Tirta Fresindo Jaya, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale, menyampaikan bahwa pihaknya telah mencantumkan kandungan mineral secara jelas pada label kemasan sebagai bukti bahwa produknya benar berasal dari sumber air pegunungan asli.

Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan air mineral yang bersumber dari pegunungan terpilih dan terlindungi.

“Sumber air kami dipastikan berasal dari pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah pegunungan Indonesia,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 14 November 2025.

Johan menjelaskan, sumber air mineral perusahaan berasal dari area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, Gunung Bromo, serta beberapa pegunungan lain yang dinilai memiliki kualitas mineral alami.

Baca Juga: Komisi VII Bentuk Panja AMDK untuk Benahi Tata Kelola Air Minum

Ia memastikan keaslian kandungan mineral dan sumber air tersebut dapat diverifikasi secara ilmiah melalui berbagai pengujian, mulai dari analisis isotop, kajian geologi, geofisika, hingga studi hidro-kimia.

Selain melalui metode uji ilmiah, tambah Johan, perusahaan juga mencantumkan informasi kandungan mineral secara transparan di label kemasan.

Baca Juga: Menteri LH Ungkap Fakta Mengejutkan: Mayoritas AMDK Bukan dari Air Pegunungan, Tapi Air Tanah

"Informasi ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur," ujar Johan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan bahwa perusahaan menerapkan prinsip pengambilan air yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air di kawasan pegunungan.

"Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi," katanya.

(Sumber: Antara) 

x|close