Ramai Menteri Ukraina Mundur Usai Terseret Dugaan Skandal Korupsi Energi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 08:48
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA)

Ntvnews.id, Kyiv - Menteri Energi dan Menteri Kehakiman Ukraina resmi mengundurkan diri setelah muncul dugaan keterlibatan mereka dalam skandal korupsi besar di sektor energi negara tersebut.

Dilansir dari AFP, Jumat, 14 November 2025, para penyelidik menduga bahwa sekutu utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi dalang skema suap senilai USD 100 juta yang bertujuan menggelapkan dana. Dugaan ini memicu kemarahan publik, terutama di tengah situasi pemadaman listrik masif akibat serangan Rusia.

Ukraina sendiri telah lama berjuang melawan praktik korupsi, dan upaya pemberantasannya dipandang sebagai syarat kunci dalam proses negara tersebut untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Guncang Pabrik Petrokimia Rusia

Zelensky sebelumnya meminta Menteri Kehakiman, German Galushchenko, untuk meletakkan jabatannya. Menurut penyelidik, Galushchenko menerima "keuntungan pribadi" dari skema tersebut. Permintaan yang sama juga disampaikan kepada Menteri Energi, Svitlana Grynchuk.

Keduanya belum secara resmi didakwa, dan Grynchuk juga belum disebutkan menerima keuntungan langsung dari skandal tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Minggu, 10 Agustus 2025. <b>(ANTARA)</b> Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Minggu, 10 Agustus 2025. (ANTARA)

"Menteri Kehakiman dan Menteri Energi tidak bisa tetap menjabat," ujar Zelensky dalam sebuah video yang dipublikasikan di media sosial.

Tak berselang lama, kedua menteri tersebut menanggapi pernyataan Presiden. Mereka kemudian memilih untuk mengundurkan diri.

"Keduanya mengajukan surat pengunduran diri," kata Perdana Menteri Ukraina, Yulia Svyrydenko.

Pengunduran diri ini menambah tekanan politik terhadap pemerintahan Ukraina di tengah upaya negara itu memperbaiki tata kelola dan memenuhi standar integritas menjelang proses aksesi Uni Eropa.

x|close