Menteri Arifah Fauzi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dorong Perempuan Berperan dalam SDGs

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 23:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. ANTARA/HO = Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. ANTARA/HO = Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Arifah Fauzi menekankan pentingnya kolaborasi untuk mendorong perempuan menjadi penggerak utama dalam pencapaian target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Arifah mengatakan perempuan memiliki peran besar dalam berbagai sektor, baik formal maupun informal, sehingga menjadi bagian krusial dalam upaya mewujudkan SDGs. Namun, masih banyak perempuan yang belum memperoleh akses dan kesempatan setara dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kepemimpinan akibat berbagai hambatan.

"Berbagai program telah dijalankan untuk memastikan perempuan dan anak perempuan memperoleh perlindungan, peluang, dan dukungan yang setara. Salah satu upaya strategis adalah kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk aparat penegak hukum agar tidak ada perempuan atau anak yang tertinggal akibat kekerasan maupun diskriminasi penguatan Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA),” ujar Arifah, Kamis, 13 November 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pencapaian SDGs, khususnya terkait kesetaraan gender, hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh pihak. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat sipil harus bersinergi untuk memastikan perempuan memiliki ruang dan kesempatan yang setara dalam berkontribusi terhadap pembangunan.

Baca Juga: Sepanjang 2025, 191 Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Terjadi di Tangerang

“Setiap langkah kecil perempuan, baik di desa maupun di kota, merupakan bagian dari gerak besar menuju Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Arifah.

Sementara itu, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani menyampaikan bahwa penyelenggaraan perdana Bisnis Indonesia Women in SDGs Action Award 2025 merupakan bentuk apresiasi terhadap perempuan yang berkontribusi nyata dalam mewujudkan SDGs di Indonesia, khususnya tujuan kelima terkait kesetaraan gender.

Baca Juga: Menteri PPPA Ajak Muslimat NU Aceh Bersinergi Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

“Selama empat dekade, Bisnis Indonesia mencatat banyak sosok perempuan yang menjadi inisiator dan penggerak SDGs melalui berbagai bidang, mulai dari pemberdayaan ekonomi inklusif, peningkatan pendidikan, hingga kepemimpinan di sektor publik dan swasta," ujar Sukamdani.

Melalui ajang ini, pihaknya berharap semangat dan inovasi para penerima penghargaan dapat terus menginspirasi kemajuan perempuan Indonesia sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

(Sumber: Antara) 

x|close