Fadli Zon Tegaskan Proses Seleksi 10 Pahlawan Nasional 2025 Melalui Kajian Panjang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 13:51
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menegaskan bahwa penetapan sepuluh tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2025 merupakan hasil kajian panjang, mendalam, dan berlapis dari tingkat daerah hingga pusat.

Dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai pengukuhan, Fadli menjelaskan secara rinci mekanisme proses penilaian yang dilalui sebelum Presiden Prabowo Subianto menetapkan nama-nama tersebut.

"Saya bersama Pak Mensesneg, Pak Seskab, dan Mensos. Kita baru saja tadi, kita saksikan bersama, dalam rangka Hari Pahlawan tahun 2025, Presiden telah menetapkan 10 Pahlawan Nasional yang kita sudah ketahui nama-nama pahlawan nasional yaitu Bapak Abdurrahman Wahid, Bapak Jenderal H. M. Soeharto, Ibu Marsinah, Bapak Mochtar Kusumaatmadja, Syaikhona Kholil Bangkalan, ada Sultan Bima ke-16, Sultan Tidore ke-37, lalu Tuan Saragih ya, dan juga Rahmah El Yunusiyah dan juga Bapak Sarwo Edhie,” ujar Fadli.

Baca Juga: Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional

Ia menegaskan, seluruh nama tersebut merupakan usulan dari masyarakat di tingkat kabupaten/kota, yang kemudian diseleksi oleh tim peneliti dan pengkaji gelar daerah, provinsi, hingga pusat.

"Nama-nama ini sebagaimana sudah diketahui adalah nama-nama yang merupakan usulan dari bawah, usulan dari masyarakat yang telah diterima sejak di kabupaten kota dan kemudian ada tim peneliti dan tim pengkaji gelar di tingkat daerah,” lanjutnya.

Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon <b>(NTVnews.id)</b> Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon (NTVnews.id)

Fadli menjelaskan, ada 49 nama yang diajukan dalam sidang Dewan Gelar, dengan 24 nama menjadi prioritas, dan akhirnya 10 nama dipilih oleh Presiden.

"Dan dari dewan gelar sudah menyeleksi ada 24 yang prioritas, kemudian Presiden telah memilih 10 nama pahlawan ini,” katanya.

Baca Juga: Profil Rahmah El Yunusiyah, Pelopor Pendidikan Islam Perempuan Kini Jadi Pahlawan Nasional

Ia menekankan bahwa semua tokoh yang terpilih telah memenuhi syarat sesuai undang-undang dan melalui penyaringan yang komprehensif.

"Nama-nama tersebut adalah nama-nama yang telah memenuhi syarat semua sesuai dengan undang-undang dan juga aspirasi dari masyarakat, jasa-jasa mereka itu jelas, konkret dan juga benar-benar merupakan aspirasi yang sudah terseleksi,” ujarnya.

Menurut Fadli, pemerintah berharap keteladanan para pahlawan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.

"Mudah-mudahan ini tujuannya adalah bagaimana ke depan jasa-jasa mereka, keteladanan mereka bisa menjadi pemberi semangat bagi kita,” ucapnya.

 

x|close