Fadli Zon: 10 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2025 Berasal dari Usulan Masyarakat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 13:47
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon (dua kiri) memberikan pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 10 November 2025. (ANTARA/Andi Firdaus) Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon (dua kiri) memberikan pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 10 November 2025. (ANTARA/Andi Firdaus) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menyampaikan bahwa sepuluh tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025 merupakan hasil usulan dari masyarakat yang diajukan sejak tingkat kabupaten dan kota.

"Nama-nama ini sebagaimana sudah diketahui adalah nama-nama yang merupakan usulan dari bawah, usulan dari masyarakat yang telah diterima sejak di kabupaten/kota, dan kemudian ada tim peneliti dan tim pengkaji gelar di tingkat daerah," ujar Fadli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Menurut Fadli, usulan tersebut bermula dari kabupaten dan kota, kemudian dikaji oleh tim peneliti dan pengkaji gelar tingkat daerah yang terdiri atas unsur akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh budaya. Hasil kajian di tingkat daerah itu selanjutnya diserahkan ke tingkat provinsi, lalu diteruskan kepada tim pusat di bawah koordinasi Kementerian Sosial.

Ia menjelaskan bahwa setelah melewati proses penilaian berlapis, Kementerian Sosial mengajukan nama-nama calon pahlawan kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Dari total 49 nama yang dibahas dalam sidang, terdiri atas 40 nama baru dan sembilan nama lanjutan dari tahun sebelumnya, Dewan menyeleksi 24 nama prioritas. Dari jumlah tersebut, Presiden akhirnya menetapkan 10 tokoh sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025.

Baca Juga: Blak-blakan Fadli Zon soal Proses Penetapan Pahlawan Nasional

Ada pun sepuluh tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional yaitu:

  • Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur
  • Jenderal Besar TNI Soeharto dari Jawa Tengah
  • Marsinah dari Jawa Timur
  • Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Jawa Barat
  • Syaikhona Muhammad Kholil dari Jawa Timur
  • Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Sumatera Barat
  • Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Jawa Tengah
  • Sultan Muhammad Salahuddin dari Nusa Tenggara Barat
  • Tuan Rondahaim Saragih dari Sumatera Utara
  • Zainal Abidin Syah dari Maluku Utara

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Ungkap Penulisan Buku Sejarah Nasional Rampung dan Siap Terbit Akhir Tahun

Fadli menegaskan bahwa seluruh nama yang terpilih telah melalui proses verifikasi ketat dan dinilai memenuhi syarat perundang-undangan, serta mencerminkan aspirasi masyarakat dengan jasa dan keteladanan yang nyata.

"Jasa-jasa mereka itu jelas, konkret dan juga benar-benar merupakan aspirasi yang sudah terseleksi ya, dengan proses yang cukup panjang, bahkan diseminarkan, bahkan dibukukan. Mudah-mudahan ini tujuannya adalah bagaimana ke depan, ini jasa-jasa mereka, keteladanan mereka bisa menjadi pemberi semangat bagi kita karena ini usulan-usulan juga dari provinsi," kata Fadli.

Lebih lanjut, Fadli menyampaikan bahwa masih ada sejumlah nama lain yang telah diusulkan dan akan kembali dibahas untuk kemungkinan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional mendatang.

"Kita akan menjadikan nama-nama yang lain ini mungkin akan dibicarakan kalau bisa ada pemberian gelar pahlawan nasional juga pada hari kebangkitan nasional sehingga proses ini juga bisa terus berlanjut dan kita menghargai para tokoh, para pejuang bangsa yang telah berjasa bagi bangsa dan negara," pungkasnya. 

(Sumber: Antara)

x|close