67 Pasien Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Pulang dari Rumah Sakit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2025, 11:18
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Polda Metro Jaya mendirikan pos pelayanan di RS Islam Cempaka Putih dan memberikan update data terbaru pasien korban ledakan SMAN 72 Jakarta di rumah sakit setempat pada Minggu 9 November 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution) Polda Metro Jaya mendirikan pos pelayanan di RS Islam Cempaka Putih dan memberikan update data terbaru pasien korban ledakan SMAN 72 Jakarta di rumah sakit setempat pada Minggu 9 November 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 67 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang berlokasi di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah dipulangkan dari rumah sakit pada Sabtu, 8 November 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan data Pos Pelayanan di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, hingga Ahad 9 November 2025 tercatat 96 korban mendapatkan penanganan medis akibat ledakan yang terjadi saat pelaksanaan Shalat Jumat di sekolah tersebut pada Jumat, 7 November 2025.

Dari jumlah tersebut, 67 pasien telah diperbolehkan pulang dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara itu, 29 orang lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.

Di RSIJ Cempaka Putih, terdapat 14 pasien yang masih dirawat. Jumlah yang sama juga tercatat di RS Yarsi, yakni 14 pasien yang masih mendapatkan perawatan medis. Adapun satu pasien lainnya dirawat di RS Pertamina Jaya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Korban Ledakan di SMAN 72 Bertambah Jadi 96 Orang

Situasi di RSIJ Cempaka Putih pada Ahad pagi tampak relatif sepi, hanya terlihat beberapa kendaraan terparkir di halaman rumah sakit. Pada pukul 09.40 WIB, sejumlah wartawan dari berbagai media masih menunggu di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang berada di samping Pos Pelayanan.

Seorang petugas keamanan RSIJ Cempaka Putih, bernama Muntaha, mengatakan bahwa pada pagi hari sempat ada tambahan satu pasien baru yang datang untuk berobat.

“Tadi ada masuk satu orang lagi, dia mengeluh soal pendengaran,” kata dia. 

(Sumber: Antara)

x|close