Kemendes Teken MoU dengan ITB Ahmad Dahlan untuk Percepat Pembangunan Desa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 11:55
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan sekaligus menyampaikan orasi ilmiah bertema “Membangun Generasi Socio Technopreneur Menuju Indonesia Emas 2045” di Gedung Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur, Kamis, 6 November 2025.

Dalam pidatonya, Yandri menyebut penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah awal menuju kerja sama yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

"Saya datang ke sini untuk mengajak kerja sama yang real dengan wisudawan untuk membangun Indonesia dari desa dan dari bawah," tutur Mendes Yandri.

Kesepakatan antara Kemendes PDT dan ITB Ahmad Dahlan Jakarta mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di desa dan wilayah tertinggal. Diharapkan, kerja sama ini mampu mempercepat pembangunan desa melalui sinergi pendidikan, pengajaran, serta penelitian yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tambah Wamendagri untuk Perkuat Pembangunan Daerah

Melalui kolaborasi ini, ruang gerak mahasiswa dan alumni ITB Ahmad Dahlan akan semakin luas dalam mendukung pembangunan nasional dari tingkat desa. Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

"Ini peluang. Jangan berpikir mencari kerja tapi justru menjadi pelaku usaha menciptakan lapangan kerja. Sekarang membangun dari desa menjadi peluang luar biasa maka perlu kolaborasi kita semua. Saya berharap alumni ITB Ahmad Dahlan ini menjadi pelaku utama, garda terdepan dalam pembangunan di desa. Saya ingin buktikan kerja sama kita saling menguntungkan dan memberi kebaikan untuk ITB Ahmad Dahlan," ujar Mendes Yandri.

Dalam kesempatan itu, Yandri juga memberikan penghargaan kepada empat wisudawan penerima beasiswa dari dana desa, yakni Ni Luh Gede Sujianingsih (Direktur BUMDesa Sanur Kaja, Bali), Yudi Apriyanto (Sekretaris Desa Hanura, Lampung), Anastasius Delik (Kepala Desa Palangan, Kalimantan Tengah), dan Petrus Hale Luan (Kepala Urusan Perencanaan Desa Kletek, NTT). Mereka dinilai berhasil menyelesaikan studi tanpa meninggalkan tanggung jawabnya di desa masing-masing.

Baca Juga: Mendes Dorong Pemda Utamakan Pembangunan Desa demi Kesejahteraan Masyarakat

Hal tersebut, menurut Yandri, menjadi bukti nyata bahwa dana desa memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat lokal.
"Dana desa akan kita dorong terus untuk peningkatan kapasitas SDM," tegasnya.

Selain itu, Yandri menjelaskan bahwa banyak program pembangunan desa yang dapat dijalankan melalui kemitraan dengan perguruan tinggi. Salah satunya ialah 12 Aksi Bangun Desa Bangun Indonesia, yang meliputi inisiatif seperti desa ekspor, desa wisata, swasembada pangan, swasembada energi, dan swasembada air, serta berbagai program lain yang mendukung kemandirian desa.

x|close