Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor DPRD Pasuruan, Protes Motor Mogok Usai Isi BBM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 14:52
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ojol Geruduk Kantor DPRD Pasuruan Ojol Geruduk Kantor DPRD Pasuruan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah pengendara ojek online (ojol) di Kota Pasuruan mengaku bahwa motor mereka mengalami brebet dan mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM). Ratusan pengemudi ojol tersebut kemudian menggelar unjuk rasa pada Selasa, 4 November 2025.

Mereka tampak mendatangi Kantor DPRD Kota Pasuruan yang terletak di Jalan Balaikota. Mereka meminta sejumlah anggota dewan untuk menjadi fasilitator keluhan motor brebet dan mogok usai mengisi BBM di sejumlah SPBU.

Sembari menenteng spanduk yang berisikan hujatan kepada Menteri ESDM, mereka juga meminta pemerintah terkait untuk memperhatikan kondisi mereka yang saat ini menghadapi ekonomi sulit. Yunus, jubir para ojol, menyebut bahwa ada 200 motor yang terdampak dari BBM tersebut.

Baca Juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK, Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol

Jumlah penumpang yang kian menurun membuat para pengemudi ojol kini menghadapi beban ganda. Selain sepi orderan, mereka juga harus merogoh kocek lebih dalam karena motor yang biasa menjadi sumber penghasilan justru sering bermasalah dan harus masuk bengkel.

Kondisi ini membuat banyak ojol merasa kecewa dengan janji pemerintah yang disebut-sebut akan memberikan kompensasi bagi kendaraan yang mengalami kerusakan akibat bahan bakar bermasalah. Yunus, salah satu perwakilan pengemudi ojol, menilai janji tersebut hanyalah isapan jempol.

“Janji-janji yang akan memberikan kompensasi pada motor yang brebet dan mogok dirasa hanya kebohongan. Sebab, hingga saat ini tidak ada itikad baik dari SPBU,” ujarnya dengan nada kecewa.

Kekecewaan para ojol itu pun memuncak dalam aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Pasuruan. Dalam aksi tersebut, massa juga menuntut agar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia turun dari jabatannya karena dianggap sebagai biang keonaran. Setelah berorasi, para peserta aksi dipersilakan untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung ke dalam gedung DPRD.

Baca Juga: Putra Mahkota Umumkan Dirinya Raja Keraton Solo Bergelar Paku Buwono XIV

Ketua DPRD Kota Pasuruan, H.M. Toyib, menyatakan dukungannya terhadap langkah para pengemudi ojol. Ia menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan menampung seluruh aspirasi mereka dan menindaklanjutinya melalui jalur resmi.

“Sebagai lembaga rakyat kami berpihak kepada rakyat dan mendukung penuh tuntutan yang disampaikan oleh rekan-rekan ojol,” kata Toyib.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Pasuruan, Gatot Adidoyo, menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi untuk meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait agar persoalan ini dapat segera menemukan titik terang.

"Kami akan segera berkirim surat untuk meminta penjelasan atas masalah ini," tandasnya.

x|close