Ntvnews.id, Jakarta - Dua kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tata Maulana dan Dani M. Nursalam, menjadi pihak terakhir yang tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Pantauan di lapangan, Selasa, 4 November 2025, menunjukkan Tata Maulana datang sekitar pukul 18.56 WIB dengan mengenakan kaos merah bata dan rompi hijau tentara. Sebelumnya, Dani M. Nursalam telah lebih dulu tiba di gedung KPK.
“Dengan demikian, total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Jakarta.
Menurut Budi, Tata Maulana merupakan orang kepercayaan Gubernur Riau, sedangkan Dani M. Nursalam berstatus sebagai Tenaga Ahli Gubernur Riau.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto juga mengonfirmasi adanya operasi tangkap tangan tersebut.
"Ya,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Baca Juga: PKB Tunggu KPK Sebelum Tentukan Sikap soal OTT Gubernur Riau
Hal senada disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto.
“Benar, sementara masih berproses,” katanya saat dihubungi di Jakarta.
Operasi tangkap tangan ini tercatat sebagai yang keenam dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.
Sebelumnya, lembaga antirasuah itu telah melaksanakan OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Maret 2025.
Baca Juga: OTT Gubernur Riau, KPK Amankan Uang Lebih dari Rp1 Miliar
Selanjutnya, pada Juni 2025, OTT dilakukan terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
Pada Agustus 2025, KPK melaksanakan OTT di tiga daerah, Jakarta, Kendari, dan Makassar, terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Kemudian, OTT keempat berlangsung di Jakarta pada 13 Agustus 2025 menyangkut dugaan suap pengelolaan kawasan hutan.
OTT kelima menyasar dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, yang turut menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.
(Sumber: Antara)
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid, Tata Maulana (kedua kiri), saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 4 November 2025. (ANTARA/Rio Feisal) (Antara)