Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak tujuh pendaki dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya masih hilang akibat longsoran salju yang melanda kawasan kamp utama puncak Yalung Ri di Nepal. Kabar tersebut disampaikan oleh surat kabar Kathmandu Post pada Senin 3 November 2025, mengutip pernyataan dari pihak kepolisian Nepal.
Wakil Kepala Kepolisian Distrik Dolakha, Gyan Kumar Mahato, mengungkapkan bahwa di antara para korban tewas terdapat tiga warga negara Amerika Serikat, satu warga Kanada, satu warga Italia, serta dua warga Nepal.
“Ada tiga warga negara AS, satu warga negara Kanada, satu warga negara Italia, dan dua warga negara Nepal di antara korban tewas akibat longsoran salju,” ujar Mahato seperti dikutip Kathmandu Post.
Longsor terjadi ketika kelompok pendaki yang terdiri dari warga Nepal dan asing, bersama para pemandu lokal, tengah berada di kamp utama Yalung Ri untuk mempersiapkan pendakian menuju puncak Dolma Khang yang memiliki ketinggian 6.332 meter, menurut laporan pihak kepolisian.
 
 Garis polisi masih terpasang di lokasi pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/9/2025).  (ANTARA) 
Baca Juga: Badai Salju Terjang Himalaya, 1 Pendaki Tewas dan Ratusan Dievakuasi
Sebelumnya pada hari yang sama, Kathmandu Post melaporkan bahwa sebanyak 15 orang, termasuk pendaki asing dan pemandu lokal, sempat tidak dapat dihubungi usai longsoran salju menerjang area di dekat kamp utama Yalung Ri Himal.
Upaya pencarian dan penyelamatan sempat dihentikan pada malam hari. Proses evakuasi sebelumnya juga mengalami kendala karena adanya pembatasan penerbangan di wilayah Rolwaling yang memerlukan izin khusus untuk pengoperasian helikopter.
Meskipun izin tersebut akhirnya diperoleh, kondisi cuaca yang buruk membuat pelaksanaan operasi penyelamatan kembali tertunda, demikian dilaporkan oleh Kathmandu Post.
(Sumber : Antara)
            
 Ilustrasi - Pendaki sedang mendaki gunung. ANTARA/HO. (Antara)