Kapten POM Aulia Noprizal Syahputra menunjukkan penghargaan Honor Graduate Student dengan GPA 97.9 (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta – Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kapten POM Aulia Noprizal Syahputra berhasil meraih predikat Honor Graduate Student dengan nilai GPA 97,9 dalam pendidikan Military Police Captain Career Course (MPCCC) di United States Army Military Police School (USAMPS).
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2025, disebutkan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti kemampuan dan kualitas prajurit Indonesia di tingkat global.
“Predikat tersebut diberikan atas prestasi akademik di atas rata-rata selama mengikuti program pendidikan yang setara dengan Sekolah Komando dan Staf Angkatan Udara (Sekkau) di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2025.
I Nyoman menjelaskan bahwa Kapten Aulia mengikuti pendidikan itu selama kurang lebih tujuh bulan, sejak 28 April 2025 hingga 25 Oktober 2025.
Baca Juga: TNI AU Tingkatkan Jaringan Kerja Sama Militer Global
Menurutnya, capaian tersebut semakin menegaskan posisi TNI AU di panggung internasional karena mampu menghasilkan prajurit yang tidak hanya profesional, tetapi juga berdaya saing tinggi.
“Capaian ini mencerminkan kompetensi, dedikasi, serta profesionalisme perwira TNI AU di kancah internasional, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam kerja sama pertahanan dan keamanan global,” kata I Nyoman.
Baca Juga: Momen Dramatis Kopasgat TNI AU Evakuasi Korban Banjir di Bekasi
Ia berharap seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh Kapten Aulia selama pendidikan di Amerika Serikat dapat diterapkan di lingkungan TNI AU, guna mendorong kemajuan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan MPCCC sendiri diikuti oleh 33 perwira, terdiri atas enam siswa internasional dan 27 siswa dari Amerika Serikat. Program ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, memperkuat kerja sama militer, serta mengasah kemampuan kepemimpinan dan perencanaan operasi kepolisian militer di tingkat batalyon dan brigade.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
