Menteri Bahlil Pastikan Kualitas Pertalite di Jawa Timur Sesuai Standar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2025, 14:37
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati (kanan) mengecek kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 29 Oktober 2025. ANTARA/HO-BPH Migas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati (kanan) mengecek kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 29 Oktober 2025. ANTARA/HO-BPH Migas (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur berada dalam kondisi baik dan sesuai standar.

Menurut Bahlil, hasil uji laboratorium Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM menunjukkan bahwa kualitas Pertalite di wilayah tersebut masih terjaga.

Temuan itu, dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis, menjadi jawaban atas keresahan masyarakat yang sempat mencuat beberapa waktu lalu terkait dugaan penurunan kualitas BBM subsidi tersebut.

“Di sini, saya pikir clear, karena ada dari Lemigas, kemudian dari Dirjen (Direktur Jenderal) Migas, ada Dirut (Direktur Utama) Pertamina Patra Niaga, yang punya tugas untuk menyediakan stok sampai kemudian menyalurkan. Ini Pak Ega Dirutnya (PT Pertamina Patra Niaga) dan Ibu BPH Migas, Ibu Erika, yang mengontrol stok dan penyaluran BBM subsidi,” kata Bahlil saat meninjau langsung kualitas Pertalite di salah satu SPBU di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 29 Oktober 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Bahlil didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati. Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat mengenai dugaan penurunan kualitas Pertalite di sejumlah daerah, termasuk Lamongan, Gresik, dan Tuban.

Baca Juga: Bahlil Minta Pertamina Buka Posko Aduan Terkait Kualitas BBM Pertalite

Bahlil menegaskan bahwa langkah pengecekan lapangan tersebut merupakan bentuk kesigapan pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Saya akan melakukan rapat langsung di Kementerian ESDM untuk mengecek perkembangan apa yang menjadi kunjungan lapangan hari ini di lokasi-lokasi yang ditengarai, yang diinformasikan ada problem. Nanti, kalau ada apa-apa, kita sampaikan,” paparnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga mutu BBM sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap kebutuhan energi masyarakat, sekaligus mengingatkan Pertamina Patra Niaga agar tetap disiplin dalam menjamin mutu produk yang dijual ke publik.

“Kita meminta kepada Pertamina jangan main-main ya. Saya nggak main-main. Sekalipun BUMN, tapi saya akan memantau karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen, dan penyaluran BBM untuk subsidi,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bahlil turut didampingi oleh Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

Baca Juga: Kementerian ESDM Pastikan Pertamina Tangani Keluhan Terkait Pertalite di Jawa Timur

Stok BBM di Jawa Timur Tetap Terkendali

Selain mendampingi Menteri ESDM, Kepala BPH Migas Erika Retnowati juga meninjau Fuel Terminal (FT) Malang untuk memastikan ketersediaan stok serta pasokan BBM subsidi dan kompensasi di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman.

Dalam kunjungan itu, Erika menekankan pentingnya kesiapan pasokan energi menjelang akhir tahun.

“Kita harus bisa memastikan bahwa Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Stok BBM harus tersedia cukup hingga akhir tahun, penyaluran dan distribusinya berjalan lancar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa faktor cuaca ekstrem maupun kondisi geografis di sejumlah wilayah dapat menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian energi.

Baca Juga: Bahlil Kirim Tim untuk Cek Dugaan Pertalite Sebabkan Motor Brebet di Jawa Timur

“Semoga kendala-kendala dalam penyediaan dan distribusi BBM tidak banyak terjadi. Kita harus memastikan stok BBM cukup karena dapat berdampak atau memunculkan kondisi atau isu-isu yang tidak kita inginkan,” harapnya.

FT Malang, yang telah beroperasi sejak 1947, memiliki 10 unit tangki dengan kapasitas total 6.987 kiloliter dan disuplai dari Integrated Terminal Surabaya. BBM dari terminal ini disalurkan untuk 114 SPBU, 150 Pertashop, serta 1 stasiun pengisian diesel nelayan (SPDN), termasuk kebutuhan industri dan instansi lainnya.

Kunjungan ke terminal tersebut juga diikuti oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Sales Area Manager Retail Malang Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Alam Kanda Winali, dan Fuel Terminal Manager Malang Doly Pratama Yudha.

(Sumber: Antara)

x|close