Ntvnews.id, Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), sayap keagamaan Partai Gerindra, menggelar rangkaian kegiatan refleksi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Kantor Sekretariat DPP GEKIRA, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
Acara diawali dengan ibadah syukur oikumene, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Refleksi Satu Tahun Prabowo–Gibran: Capaian, Tantangan, dan Proyeksi Pemerintah”, serta ditutup dengan kegiatan sosial bertajuk Jumat Berbagi Kasih.
Wakil Ketua Umum OKK PP GEKIRA, Charles Lumban Gaol, mengatakan FGD ini menjadi wadah bagi organisasi untuk menyalurkan aspirasi masyarakat serta mengawal kebijakan pemerintah agar tetap sejalan dengan semangat kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Gerindra Resmikan Kantor GEKIRA, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen pada Kebhinekaan
“Saya kira ini adalah organisasi sayap partai Gerindra yang tetap setia dan taat. Perjuangan kita sebagai pengurus GEKIRA akan terus mengawal setiap program Prabowo–Gibran. FGD ini menjadi bentuk penyaluran aspirasi masyarakat agar kami bisa menjadi wadah bagi para aktivis menyampaikan pandangan mereka,” ujar Charles.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah narasumber membahas beragam isu strategis, mulai dari ekonomi, birokrasi, hingga posisi Indonesia di kancah politik global. Bendahara Umum GEKIRA, Dimpos Tampubolon, menyoroti pentingnya kebijakan suku bunga yang kondusif untuk memperkuat perekonomian nasional.
Pengurus Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), sayap keagamaan Partai Gerindra, menggelar rangkaian kegiatan. (Nusantaratv)
“Ada beberapa poin penting, seperti perlunya penyesuaian tingkat suku bunga agar ekonomi bergerak lebih cepat. Kami juga mendorong agar kesempatan berusaha diberikan lebih luas bagi pengusaha lokal dan Koperasi Merah Putih, serta memastikan serapan anggaran di kementerian dan daerah berjalan optimal,” jelas Dimpos.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Audy Wuisang, menilai pemerintahan Prabowo–Gibran telah menunjukkan stabilitas politik dan ekonomi yang baik dalam tahun pertama.
Baca Juga: GEKIRA Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Bali
“Pemerintahan Prabowo–Gibran perlu terus memperkuat efektivitas dan efisiensi birokrasi. Tahun pertama ini sudah menunjukkan model pemerintahan yang cukup stabil, dan itu menjadi modal kuat untuk menjawab ekspektasi masyarakat,” ujar Audy.
Senada, Wakil Ketua PP Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Presetyo Nurhardjanto, menilai kinerja pemerintahan saat ini cukup impresif, baik di dalam negeri maupun dalam diplomasi luar negeri.
“Pemerintahan Prabowo luar biasa karena mampu mengatasi krisis internal dan menunjukkan performa luar negeri yang kuat, sesuatu yang relatif kosong dalam satu dekade terakhir,” kata Presetyo.
Usai FGD, kegiatan dilanjutkan dengan aksi sosial Jumat Berbagi, di mana masyarakat sekitar menerima bingkisan dan makanan secara langsung.
Baca Juga: GEKIRA Gandeng GAMKI Kawal Program Pemerintahan Prabowo-Gibran
GEKIRA berencana melanjutkan forum serupa secara berkala dengan tema yang lebih luas, untuk terus berkontribusi dalam penyampaian aspirasi publik dan mendukung keberlanjutan pemerintahan yang berpihak pada masyarakat.
GEKIRA Gelar Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran (Nusantaratv)