Menkop Gelar Pertemuan Mendadak dengan Menkeu dan Danantara, Bahas Percepatan Pembangunan Kopdes Merah Putih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 14:18
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono menghadiri pertemuan mendadak dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa serta Chief Operating Officer (COO) BP Danantara Dony Oskaria di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

Ferry menjelaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan langkah percepatan pembangunan fisik gudang, gerai, serta sarana penunjang lainnya dalam program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

“Pertemuan ini digelar untuk memastikan seluruh proses pembangunan fisik dan sarana pendukung Kopdes Merah Putih berjalan cepat dan tepat sasaran,” ujar Ferry usai rapat.

Menkop menegaskan bahwa percepatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam Rapat Kabinet, yang menargetkan seluruh Kopdes Merah Putih sudah terbangun dan siap beroperasi pada Maret 2026.

“Saat ini, sudah dimulai proses pembangunan di hampir 5.000 titik desa dan akan terus bertambah secara bertahap,” jelasnya.

Menurut Ferry, pembangunan fisik, penyediaan akses permodalan, serta pendampingan bagi Kopdes Merah Putih merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memperkuat ekonomi desa.

“Tujuannya agar ada perputaran ekonomi di desa dan koperasi mampu mencapai self-propelling growth atau kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: Menkop Ferry: 681 Tenaga Kerja Terserap dalam Program Kopdes Merah Putih

Terkait pembiayaan, Ferry mengungkapkan bahwa setiap koperasi mendapatkan plafon hingga Rp3 miliar, yang sebagian dialokasikan untuk pembangunan fisik dan sebagian lainnya untuk modal kerja. Ia menambahkan, pembangunan fisik dilakukan oleh PT Agrinas Pangan Nusantara yang bekerja sama dengan pihak TNI, sementara modal kerja disalurkan langsung kepada koperasi penerima.

“Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat koperasi, mulai dari infrastruktur hingga pembiayaan. Kopdes Merah Putih juga akan terus kita bimbing dan dampingi sampai siap untuk berkembang secara mandiri,” kata Ferry.

Sementara itu, Kepala BP BUMN sekaligus Kepala Badan Pengelola (BP) Danantara Dony Oskaria menilai bahwa dengan dimulainya pembangunan fisik, Kopdes Merah Putih berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi nasional dari desa. “Kita tinggal menunggu penyelesaian proses pembangunan fisik gudang dan gerai Kopdes Merah Putih,” ungkapnya.

Dony menjelaskan, penyaluran plafon pembiayaan Rp3 miliar per koperasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masing-masing Kopdes. Ia menambahkan bahwa pada tahap awal, seluruh Kopdes Merah Putih memiliki model bisnis dan fasilitas yang seragam, namun pada tahap berikutnya akan disesuaikan dengan karakteristik dan potensi ekonomi masing-masing desa.

“Ke depan, pembangunan Kopdes Merah Putih akan lebih spesifik, baik untuk desa petani, nelayan, maupun desa dengan produk unggulan tertentu. Dengan begitu, setiap Kopdes dapat tumbuh sesuai kekuatan lokalnya,” pungkas Dony. 

(Sumber: Antara)

x|close