Wamenkes: Pemerintah Bangun 66 Rumah Sakit di Daerah Terpencil di 27 Provinsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2025, 14:12
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D., Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D., (Dok. YouTube NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D., menyampaikan bahwa pemerintah tengah membangun 66 rumah sakit di daerah terpencil di 27 provinsi sebagai bagian dari upaya pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari program Public Health Transformation Center (PHTC) yang menjadi bagian penting dari transformasi sistem kesehatan nasional.

“Melalui program PHTC, kita membangun 66 rumah sakit di daerah terpencil di 27 provinsi. Ada yang di Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan, Maluku Utara, dan beberapa wilayah lainnya,” ujar Dante dalam Indonesia Health Forum di Nusantara Ballroom, NT Tower, Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Wamenkes Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Bangun Sistem Kesehatan yang Lebih Kuat

Dante menegaskan, pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga komitmen untuk memastikan masyarakat di seluruh pelosok mendapatkan layanan medis yang setara dengan daerah perkotaan.

“Pemerataan akses kesehatan adalah kunci. Kita ingin setiap warga, di mana pun berada, punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan yang layak,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan rumah sakit baru di daerah terpencil juga diharapkan dapat memperkuat sistem rujukan dan menekan angka kesenjangan layanan antara kota besar dan daerah.

“Transformasi kesehatan yang kita jalankan bukan hanya memperbaiki kualitas layanan di pusat, tetapi juga memperluas jangkauan hingga ke daerah yang selama ini sulit dijangkau,” kata Dante.

Ia menambahkan, pembangunan rumah sakit tersebut akan diiringi peningkatan kapasitas tenaga medis serta penyediaan peralatan medis modern agar pelayanan dapat berjalan optimal.

“Kita ingin masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota besar hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar atau spesialis. Dengan infrastruktur yang memadai dan SDM yang kuat, daerah terpencil pun bisa menjadi pusat layanan kesehatan yang andal,” tutup Dante.

x|close