Ntvnews.id, NTT - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena meluncurkan Portal Sasando NTT, sistem data terpadu untuk memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data di daerah itu.
Dalam sambutannya di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Selasa, Bima Arya menilai kehadiran portal tersebut merupakan langkah progresif dalam upaya memperkuat sistem perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih efektif, efisien, dan transparan.
“Siapa yang memanfaatkan data dengan baik, maka pemerintahannya akan lebih efektif dan efisien. Kalau publik bisa mengakses data secara luas, tentu pemerintahan akan menjadi lebih transparan, partisipatif, dan terbuka,” kata Bima Arya, dilansir Antara.
Mantan Wali Kota Bogor itu mengatakan pemanfaatan data yang terintegrasi akan membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran serta berdampak nyata bagi masyarakat.
“Pembangunan yang berbasis data akan menghindarkan pemerintah dari kebijakan yang keliru dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan peluncuran tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi NTT dengan Program SKALA (Kemitraan Australia–Indonesia untuk Akselerasi Layanan Dasar) yang mendukung perbaikan tata kelola data daerah.
Melki Laka Lena menegaskan melalui Portal Sasando, Pemerintah Provinsi NTT meneguhkan komitmennya untuk membangun tata kelola data yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Portal ini menjadi wadah bersama bagi seluruh data pembangunan di NTT, mulai dari data sektoral, hasil padu-padan Regsosek, P3KE, DTKS, hingga visualisasi sampai tingkat desa,” kata Melki.
Ia menegaskan, data yang dikumpulkan melalui portal tersebut tidak hanya akan berhenti sebagai informasi, tetapi menjadi pijakan dalam perumusan kebijakan publik yang adil, inklusif, dan menyejahterakan masyarakat.
“Kami berkomitmen memastikan bahwa data yang dikelola melalui Portal Sasando menjadi dasar kebijakan publik yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Melki menyebut, Portal Sasando bukan sekadar sistem teknologi, tetapi simbol kolaborasi dan gotong royong data antara pemerintah pusat, daerah, mitra pembangunan, akademisi, dan masyarakat.
Melalui portal dia mengatakan pihaknya ingin menghadirkan wajah baru birokrasi NTT yang lebih terbuka, cepat, dan berbasis data.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Pusat melalui kehadiran Wakil Menteri Dalam Negeri, serta berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk SKALA, DFAT, Bappenas, Kemendagri, BPS, dan Forum Satu Data NTT.
Usai peluncuran, Bima Arya bersama Gubernur Melki Laka Lena dan para tamu kehormatan meninjau Sekretariat Bersama Portal Satu Daerah yang berada di lantai dua Kantor Gubernur NTT.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI Maliki, Minister Counselor Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia Tim Stapelton, jajaran Forkopimda NTT, para pimpinan perangkat daerah, Team Leader SKALA.