Wamenkes Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Bangun Sistem Kesehatan yang Lebih Kuat

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D., menyebut bahwa jumlah rumah sakit swasta di Indonesia saat ini telah melampaui jumlah rumah sakit milik pemerintah. Kondisi ini mencerminkan meningkatnya peran sektor swasta dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.

“Kalau Bapak dan Ibu ketahui, rumah sakit swasta jumlahnya sekarang lebih banyak daripada rumah sakit pemerintah,” ujar Dante dalam Indonesia Health Forum yang digelar di Nusantara Ballroom, NT Tower, Senin, 20 Oktober 2025.

Dante menilai, perkembangan tersebut menjadi bukti bahwa sektor swasta memiliki kontribusi besar dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Ia menekankan, sistem kesehatan Indonesia ke depan tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah semata, melainkan harus dibangun melalui sinergi yang kuat dengan pihak swasta.

Baca Juga: Wamenkes Fokus Perbaiki Layanan Kesehatan, Tekan Rp200 Triliun Dana Pasien ke Luar Negeri

“Bentuk masa depan kesehatan Indonesia harus inklusif, merupakan perpaduan antara pemerintah dan sektor swasta,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk mendukung transformasi sistem kesehatan yang tengah dijalankan pemerintah. Melalui kemitraan publik-swasta, diharapkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dapat meningkat, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas medis.

Dante juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat modernisasi layanan, mendorong investasi di bidang kesehatan, serta memastikan masyarakat memperoleh pelayanan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga bermutu tinggi.

“Kita ingin membangun sistem kesehatan yang kuat, efisien, dan berkeadilan. Untuk mencapainya, kolaborasi adalah kunci,” tegasnya.