Malaysia Kehilangan 60.000 Jiwa Akibat Kecelakaan Lalu Lintas dalam 10 Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Okt 2025, 06:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bendera Malaysia Bendera Malaysia (Pixabay)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di negaranya. Ia mengungkapkan bahwa Malaysia telah kehilangan sekitar 60.000 jiwa selama satu dekade terakhir karena kecelakaan di jalan raya.

Dilansir dari Bernama, Minggu, 12 Oktober 2025, Ahmad Zahid, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Kabinet tentang Keselamatan Jalan Raya dan Kemacetan Malaysia, menjelaskan bahwa sekitar 82 persen dari total korban tewas merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor.

Sebagai informasi, otoritas Malaysia memperbolehkan sepeda motor melintas di jalan tol atau jalan bebas hambatan tanpa dikenakan biaya, dan tidak ada batasan kapasitas mesin (cc) bagi kendaraan roda dua yang melewati jalur tersebut.

Lebih lanjut, Ahmad Zahid menuturkan bahwa sekitar 90 persen dari 6.000 kematian akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahun terjadi pada individu berusia 30 tahun ke bawah.

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Malaysia Mitra yang Tepat Bagi Indonesia

"Artinya negara ini kehilangan tenaga kerja terampil hampir setiap tahun. Bayangkan jika 6.000 orang meninggal setiap tahun selama dekade terakhir - itu berarti 60.000 kematian disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Ini adalah statistik yang sangat mengkhawatirkan pemerintah," ujar Ahmad Zahid.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Zahid saat menghadiri Upacara Penyerahan Lisensi Program MyLesen B2 Tingkat Negara Bagian Perak 2025 yang digelar di Kompleks Bagan Datuk UMNO, Bagan Datuk, Perak, Malaysia, pada Sabtu, seperti dikutip dari BERNAMA.

Baca Juga: 12.000 Ton Timah RI Bocor ke Malaysia per Tahun, Nilainya Tembus Rp47 Triliun

Selain sebagai Wakil Perdana Menteri, Ahmad Zahid juga menjabat sebagai Menteri Kemajuan Desa dan Wilayah Malaysia. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau khususnya generasi muda untuk lebih menghargai keselamatan diri saat berkendara, terutama ketika mengendarai sepeda motor.

"Hargai hidupmu, orang tuamu, keluargamu, komunitasmu, dan negaramu. Bangsa ini membutuhkan generasi mudanya, yang merupakan aset berharganya," ujarnya.

Ahmad Zahid juga menambahkan bahwa dirinya merupakan penggemar sepeda motor, baik yang berkapasitas kecil maupun berdaya tinggi, dan telah melakukan sejumlah ekspedisi ke luar negeri menggunakan sepeda motor. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya selalu mematuhi aturan lalu lintas dan pedoman keselamatan dalam setiap perjalanan.

x|close