Ilustrasi Roti (Pixabay)
Ntvnews.id, Jakarta - Kasus penipuan produk makanan kembali mencuat di media sosial setelah seorang ibu, Felicia Elizabeth, membagikan pengalaman pahitnya melalui akun Instagram pribadinya, @feliz88belizz.
Ia mengaku menjadi korban toko roti yang mengklaim produknya “gluten free, dairy free, egg free, vegan, stevia, dan plant based”, namun ternyata tidak sesuai kenyataan. Akibatnya, sang anak yang masih balita mengalami reaksi alergi parah.
Felicia mulai berlangganan roti dari toko yang ia sebut sebagai Bakery X sejak September 2024. Sebagai ibu menyusui yang menjalani diet ketat demi kesehatan anaknya, Kai (17 bulan), ia merasa menemukan solusi tepat lewat toko tersebut.
“Wah saya happy luar biasa. Mahal? Iya, sangat mahal. Tapi, apa boleh buat, saya BUTUH. Jadi sudah 1 tahun saya langganan sama bakery ini,” tulis Felicia di Instagram Story-nya pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Sejak usia tiga bulan, Kai diketahui menderita eczema atau eksim. Atas saran dokter, Felicia menghindari gluten, telur, susu, dan kacang-kacangan selama menyusui. Selama setahun, Kai hanya mendapatkan asupan dari roti-roti Bakery X melalui ASI sang ibu, tanpa kecurigaan sedikit pun.
Masalah muncul pada 11 Agustus 2025, ketika Kai pertama kali mencicipi kue dari Bakery X secara langsung. Hanya dalam hitungan jam, tubuh kecilnya mengalami reaksi hebat, ruam dan bengkak menyebar di seluruh tubuh dan wajah.
Baca Juga: Soroti Krisis Hunian, PBB: Lebih dari 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah
“Ternyata dampaknya begitu HEBAT. Hanya butuh hitungan jam langsung FLARE UP 1 badan. Sebelumnya gak separah itu. Yang saya salahkan selama 1 tahun itu adalah makanan-makanan lain,” ujar Felicia.
Kepercayaan Felicia mulai runtuh saat ia menyadari bahwa foto-foto produk di akun Instagram Bakery X tampak identik dengan gambar kue dari toko roti lain yang sudah terkenal. Ia pun memutuskan untuk tidak tinggal diam.
Felicia mengirimkan sampel produk ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya, roti tersebut positif mengandung gluten, bertolak belakang dengan klaim bebas gluten yang selama ini dijanjikan.
Ia juga mengungkap bahwa kue yang dikonsumsinya ternyata merupakan cake bolu jadul bertabur meses dari C&F Bakery. Pihak C&F Bakery langsung menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengklaim produknya gluten free dan turut menyatakan dukungan terhadap Felicia.
Kisah Felicia dengan cepat menyebar luas dan mendapat simpati publik. Beberapa influencer ikut bersuara, termasuk Rosiana Alim (Mizz Rosie) dan Michelle Hendra, yang mengaku memiliki pengalaman serupa.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Mizz Rosie memperlihatkan sebuah kue berwarna kuning bertuliskan ucapan ulang tahun.
“Waktu saya angkat ininya (tulisannya), kenapa Holland Bakery, ya?” ujarnya heran.
Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Soroti Kejanggalan Sebelum RDP DPR
Ia kemudian mengirim video tersebut kepada Felicia sebagai bukti bahwa mereka sama-sama tertipu. Sementara itu, Michelle Hendra juga menerima pesan dari seseorang yang mengaku mantan karyawan Bakery X.
“Jujur aku sangat sus (curiga), karena kita semua yang kerja sama dia gak pernah lihat dia baking dan dia selalu bilang ke kita kalau product dia gluten free, dairy free, vegan, dll,” tulisnya.
Pesan itu menambahkan bahwa toko tersebut sempat ditawari dapur oleh pihak Sesa SCBD, namun ditolak, yang kini diduga karena pemilik Bakery X memang tidak memproduksi rotinya sendiri.
Setelah sejumlah influencer menantang warganet untuk menebak siapa pemilik Bakery X, investigasi netizen pun bergulir cepat. Awalnya, muncul dugaan bahwa Sesa Indonesia, supermarket yang menjual produk sehat, terlibat. Namun, pihak Sesa segera memberikan klarifikasi resmi di akun Instagram mereka.
“Untuk meluruskan informasi, produk Bakery X sempat tersedia di SESA melalui mekanisme titip-jual (konsinyasi). Kerja sama tersebut dihentikan sejak Januari 2025, dan sejak itu SESA tidak menjual atau memasarkan produk Bakery X,” tulis pihak SESA pada Rabu (8/10/2025). Mereka juga menyatakan telah bertemu langsung dengan Felicia untuk meluruskan kesalahpahaman.
Baca Juga: Lokataru Soroti Penangkapan Delpedro Saat Sampaikan Aspirasi Revisi KUHAP di DPR
Setelah klarifikasi tersebut, perhatian publik beralih ke BakenGrind, toko roti yang diduga kuat sebagai pelaku di balik Bakery X. Saat berita ini ditulis, akun utama Instagram @bakengrind_ sudah tidak aktif, sedangkan akun cadangannya, @bakengrind.ads, dikunci.
Upaya konfirmasi melalui pesan Instagram dan WhatsApp pemesanan belum mendapat tanggapan. Di profil WhatsApp toko itu hanya tertulis pesan, “off for a while,” disertai pengumuman bahwa “semua refund akan diproses selambat-lambatnya tanggal 18–20 Oktober 2025.” Mereka juga berjanji akan memberikan klarifikasi setelah bisa mengakses akun Instagram kembali.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi publik agar tidak mudah percaya pada klaim “sehat” tanpa bukti resmi, terutama untuk produk yang berisiko bagi penderita alergi. Saat ini, publik masih menanti tanggung jawab dan klarifikasi resmi dari pihak yang diduga sebagai pemilik Bakery X, sementara Felicia terus mendapat dukungan luas dari masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
