Respons Pertamina Usai Disentil Menkeu Purbaya soal Kilang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 12:22
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam acara “Indonesia Langgas Berenergi” di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam acara “Indonesia Langgas Berenergi” di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjadikan teguran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait pembangunan kilang minyak sebagai masukan berharga untuk memperkuat upaya mewujudkan ketahanan energi nasional.

“Kemarin kami sempat mendengar Pak Menteri Keuangan menyampaikan bahwa tidak banyak kilang yang dibangun. Tentunya itu menjadi masukan berharga bagi kami,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam acara Indonesia Langgas Berenergi di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

Simon menyampaikan bahwa sejak 2019 hingga 2025, salah satu proyek yang menjadi perhatian utama perusahaan adalah Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami mendorong agar pada 10 November nanti proyek RDMP Balikpapan sudah bisa on stream,” ujarnya.

Proyek RDMP Balikpapan ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas pengolahan minyak, menghasilkan produk setara standar Euro 5, serta mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Pertamina Tegaskan Tak Ambil Untung di Tengah Kelangkaan BBM Swasta

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Pertamina harus terus memperbaiki diri dan mengembangkan kilang agar bisa mencapai performa produksi terbaik,” kata Simon menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya meminta Pertamina untuk mempercepat pembangunan kilang minyak baru guna menekan ketergantungan impor energi.

Ia juga menegaskan akan turut mengawasi pelaksanaan proyek-proyek Pertamina agar selaras dengan upaya memperkuat kemandirian energi nasional.

“Jadi, saya bukan hanya juru bayar. Saya juga akan melihat apakah proyek-proyek yang diusulkan itu benar-benar dijalankan,” ujar Purbaya.

(Sumber: Antara) 

x|close